Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Taktik bertahan hidup dengan cara ekstrem ternyata pernah dilakukan dinosaurus dengan memakan spesies kawanannya sendiri.

Aksi kanibalisme ini terjadi saat hewan-hewan purba berada dalam masa-masa sulit, dan ini merupakan hal yang sangat umum di antara hewan lainnya.

Melansir Science Alert, Kamis (28/5/2020), sejumlah fosil berusia lebih dari 150 juta tahun lalu telah memberikan para ahli paleontologi pandangan langka dari kebiasaan para pemakan daging zaman Jurassic.

Di antara tulang-tulang itu terdapat tanda gigitan seekor theropoda memakan spesiesnya sendiri. Jejak gigitan theropoda itu tampak pada dinosaurus terbang, termasuk Tyrannosaurus rex (T-rex) dan Velociraptors.

Baca juga: 110 Juta Tahun Lalu, Dinosaurus Ompong yang Aneh Hidup di Australia

Sayangnya, temuan langka ini membuatnya semakin sulit untuk disimpulkan, terkait spesies mana yang meninggalkan bekas atau tanda tersebut.

Namun, sebagian besar penelitian ini mengarah pada T-rex yang memungkinkan kanibalisme itu terjadi pada kawanan spesies ini.

Ilustrasi dinosaurus karnivora, keluarga tyrannosaurus (T-Rex) Ilustrasi dinosaurus karnivora, keluarga tyrannosaurus (T-Rex)

Baca juga: Dijuluki Si Dewa Kematian, Dinosaurus ini Masih Sepupu T-Rex

Para peneliti dari University of Tennessee, Colorado Mesa University dan Daemen College di Amherst, New York melihat peluang dari bekas gigitan yang ada pada fosil untuk melacak spesies yang paling mungkin bertanggung jawab pada hal ini.

Dari 2.368 tulang yang diangkat dari tambang, sejauh ini, kurang dari sepertiganya yang menunjukkan mati dikunyah oleh theropoda.

Pada pemeriksaan yang lebih dekat, ada tanda yang menunjukkan predator kelas berat, Allosaurus, turut andil dalam kanibalisme di antara dinosaurus karnivora.

Sedikitnya satu set bekas gigitan ditinggalkan Allosaurus dengan ukuran yang cukup besar pada dinosaurus besar lain seperti Ceratosaurus. Demikian juga pada predator besar lainnya, seperti Saurophaganax dan Torvosaurus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com