Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buckyballs, Si Bola Aneh Ditemukan di Fosil Berusia 80 Juta Tahun

Kompas.com - 20/05/2020, 18:28 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Hewan dalam kelompok ini memiliki tubuh berbentuk piala yang disebut kelopak, pada bagian atas ada lengan bercabang.

Banyak bentuk fosil memiliki struktur seperti batang yang menancap ke dasar laut, menurut British Geological Survey.

Lusinan fosil dari dua spesies crinoid akhir - Marsupites testudinarius dan Uintacrinus socialis - memberi para ilmuwan pandangan yang sangat terperinci pada pelat heksagonal (segienam) dan pentagonal (segilima) yang terbuat dari kalsium karbonat.

Penulis penelitian membuat grafik yang memetakan lempeng, memvisualisasikan bagaimana tubuh hewan akan terlihat dalam tiga dimensi.

Secara keseluruhan, kedua spesies berbagi tubuh yang mirip secara struktural.

Tetapi U. socialis memiliki kelopak yang lebih besar yang terbuat dari banyak lempengan kecil dan ringan, yang masing-masing memiliki antara empat dan delapan sisi.

Sebagai perbandingan, kelas M. testudinarius memiliki lempeng yang lebih sedikit dengan hanya lima atau enam sisi, dan ini jauh lebih besar dari lempengan pada U. socialis.

Kedua crinoid memiliki kelopak yang berbentuk seperti buckyballs.

"Struktur seperti bola, mampu menahan beban yang sangat berat, dibentuk di sekitar mereka untuk melindungi mereka dari bahaya lautan," kata Hunter dalam pernyataannya.

Namun, ada perbedaan kritis antara kedua hewan, tulis para ilmuwan dalam penelitian ini.

Kelopak M. testudinarius, dengan lempengan yang lebih besar dengan bentuk yang serupa, lebih mirip molekul karbon buckyball.

Ini akan membuat kelopak lebih kuat dan lebih stabil.

Baca juga: Madagaskar Penuh Hewan Aneh Sejak 66 Juta Tahun Lalu, Fosil Ini Buktinya

Kelopak U. socialis lebih luas dengan lebih banyak variasi dalam jumlah sisi lempeng, membuat kelopak lebih mungkin untuk bengkok dan melengkung.

Kelopaknya mungkin lebih berguna untuk daya apung daripada perlindungan terhadap pemangsa, lapor para peneliti.

Struktur tubuh yang sangat tidak biasa ini bisa membantu crinoid beradaptasi dan menyebar melalui kedalaman laut di seluruh dunia.

Namun banyak pertanyaan yang tersisa tentang buckyballs. Peneliti mencatat, salah satunya misteri bagaimana tubuh buckyball aneh berevolusi, dan mengapa bentuk ini hanya ditemukan pada dua spesies yang punah yang menghilang antara 84 juta dan 72 juta tahun yang lalu.

"Masih menjadi misteri mengapa struktur yang sukses ini tidak berevolusi lagi," kata Hunter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com