Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 09:50 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Rabu (8/4/2020) pukul 15.50 WIB mencapai 1.435.310 kasus.

Jika dibandingan dengan data kemarin sore pukul 16.18 WIB, jumlahnya bertambah lebih dari 83.000 kasus.

Pasalnya, pada Selasa (7/4/2020) sore, jumlah terkonfirmasi kasus Covid-19 adalah 1.352.158 kasus.

Dari 1.435.310 orang yang positif terinfeksi Covid-19 pagi ini, 82.210 di antaranya meninggal dunia dan 303.007 dinyatakan sembuh.

Terdapat 209 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Bisakah Tertular Virus Corona Saat Berenang di Kolam Umum?

Penyebaran corona di Indonesia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020).DOKUMENTASI BNPB Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020).

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.

Hingga Rabu (8/4/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.956 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah ini bertambah 218 kasus dalam 24 jam terakhir.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (8/4/2020) sore.

"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan pemeriksaan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 218 kasus," ujar Yurianto.

"Sehingga total menjadi 2.956 orang," kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam periode yang sama terdapat penambahan 18 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total ada 222 pasien yang dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.

Kemudian, diketahui juga ada penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penambahan ini menyebabkan total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 240 orang.

"Masih ada pertambahan kasus meninggal sebanyak 19 orang, sehingga total menjadi 240," ujar Yurianto.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus Covid-19 masih terjadi di 32 provinsi.

Dari seluruh provinsi, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni total sebanyak 1.369 kasus sejak Indonesia mengumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Masker untuk semua

Petugas membagikan masker kain untuk warga.Dok. Humas Pemprov NTB Petugas membagikan masker kain untuk warga.

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk selalu menggunakan masker, terutama saat keluar rumah.

"Masker kain. (Untuk) masker bedan dan N95 untuk petugas," tegasnya.

Namun penting diingat, masker bedah dan masker N95 hanya diperuntukkan bagi pasien dan petugas medis.

"Tetap tinggal di rumah, bila sangat-sangat tidak diperlukan, tinggal di rumah!" kata Yuri dalam konferensi pers, Selasa sore.

"Sekali lagi masker untuk semua," tegasnya.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, dan Jerman.

Dengan penambahan ini, kelima negara tersebut memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dari China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Hingga saat ini, ada lebih dari 400.000 orang AS yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Sementara itu, kematian terbanyak terjadi di Italia, kemudian disusul Spanyol, AS, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 81.802 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.279 pasien di antaranya telah sembuh.

Baca juga: Bolehkah Berhubungan Seks Saat Pandemi Corona? Ini yang Harus Anda Tahu

Buruh migran dalam antrean menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR Buruh migran dalam antrean menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (7/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 400.549 terinfeksi (+32.899) dan 12.857 meninggal (+1.914)
  2. Spanyol: 141.942 terinfeksi (+5.267) dan 141.942 meninggal (+704)
  3. Italia: 135.586 terinfeksi (+3.039) dan 17.127 meninggal (+603)
  4. Perancis: 109.069 terinfeksi (+11.059) dan 10.328 meninggal (+1.417)
  5. Jerman: 107.663 terinfeksi (4.288) dan 2.016 meninggal (+206)
  6. China: 81.802 terinfeksi (+62) dan 3.333 meninggal (+2)
  7. Iran: 62.589 terinfeksi dan 3.872 meninggal
  8. Inggris: 55.242 terinfeksi dan 6.159 meninggal
  9. Turki: 34.109 terinfeksi dan 725 meninggal
  10. Swiss: 22.328 terinfeksi dan 824 meninggal
  11. Belgia: 22.194 terinfeksi dan 2.035 meninggal
  12. Belanda: 19.580 terinfeksi dan 2.101 meninggal
  13. Kanada: 17.897 terinfeksi dan 381 meninggal
  14. Brasil: 14.049 terinfeksi dan 688 meninggal
  15. Austria: 12.721 terinfeksi dan 243 meninggal
  16. Portugal: 12.442 terinfeksi dan 345 meninggal
  17. Korea Selatan: 10.384 terinfeksi dan 200 meninggal
  18. Israel: 9.404 terinfeksi dan 71 meninggal
  19. Rusia: 8.672 terinfeksi dan 63 meninggal
  20. Swedia: 7.693 terinfeksi dan 591 meninggal
  21. Norwegia: 6.086 terinfeksi dan 89 meninggal
  22. Australia: 6.010 terinfeksi dan 50 meninggal
  23. Irlandia: 5.709 terinfeksi dan 210 meninggal
  24. Denmark: 5.386 terinfeksi dan 203 meninggal
  25. India: 5360 terinfeksi dan 164 meninggal
  26. Chili: 5.116 terinfeksi dan 43 meninggal
  27. Ceko: 5.033 terinfeksi dan 91 meninggal
  28. Polandia: 5.000 terinfeksi dan 136 meninggal
  29. Rumania: 4.417 meninggal dan 197 meninggal
  30. Jepang: 4.257 terinfeksi dan 93 meninggal
  31. Pakistan: 4.072 terinfeksi dan 58 meninggal
  32. Ekuador: 3.995 terinfeksi dan 330 meninggal
  33. Malaysia: 3.963 terinfeksi dan 63 meninggal
  34. Filipina: 3.870 terinfeksi dan 182 meninggal
  35. Luksemborg: 2.970 terinfeksi dan 44 meninggal
  36. Indonesia: 2.956 terinfeksi (+218) dan 240 meninggal (+19)
  37. Peru: 2.954 terinfeksi dan 107 meninggal
  38. Saudi Arabia: 2.795 terinfeksi dan 41 meninggal
  39. Meksiko: 2.785 terinfeksi dan 141 meninggal
  40. Finlandia: 2.487 terinfeksi dan 34 meninggal
  41. Serbia: 2.447 terinfeksi dan 61 meninggal
  42. Thailand: 2.369 terinfeksi dan 30 meninggal
  43. Uni Emirat Arab: 2.359 terinfeksi dan 12 meninggal
  44. Panama: 2.249 terinfeksi dan 55 meninggal
  45. Qatar: 2.057 terinfeksi dan 6 meninggal
  46. Republik Dominika: 1.956 terinfeksi dan 98 meninggal
  47. Yunani: 1.832 terinfeksi dan 81 meninggal
  48. Kolombia: 1.780 terinfeksi dan 50 meninggal
  49. Afrika Selatan: 1.749 terinfeksi dan 13 meninggal
  50. Argentina: 1.715 terinfeksi dan 60 meninggal

Baca juga: Tips BPOM Cegah Penularan Covid-19 di Warung Makan

Sebagai catatan, penambahan kasus di atas, terhitung sejak Selasa (7/4/2020) pukul 16.18 WIB hingga Rabu (8/4/2020) pukul 15.50 WIB berdasar data Worldmeters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com