Dengan begitu, sampah kiriman yang ada di pesisir keseluruhannya mencapai 933 kilogram, dan ini lebih banyak daripada sampah rumah tangga di daerah tersebut yaitu sebanyak 923 kilogram.
Baca juga: Ini Cara Pemerintah Atasi Masalah Sampah di Taman Nasional Wakatobi
Disampaikan juga oleh oleh Stakeholder Engagement Coordinator YKAN, La ode Arifudin, bahwa sampah kiriman di pesisir sejauh ini diketahui kebanyakan datang dari luar pulau Wakatobi, dan Desa Kulati khususnya.
"Iya sampah di kita ini banyak sampah kiriman dari pulau lain bahkan negara tetangga. 90 persen sampah berasal dari luar pulau," kata Arif.
Arif melanjutkan, sampah kiriman banyak berasal dari Pulau Jawa, Ambon, dan Kalimantan. Sementara sampah dari negeri tetangga banyak berasal dari Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Hal itu diketahui ketika tim memeriksa dan memilah, jenis sampah, merk, produsen, dan di mana produk yang sudah menjadi sampah itu diproduksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.