Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Semua Hewan Berkeringat?

KOMPAS.com - Saat cuaca panas, kita akan mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan tubuh. Namun bagaimana dengan dunia hewan, apakah mereka juga bisa melakukan hal yang sama layaknya manusia?

Di kerajaan hewan, hewan berdarah dingin seperti reptil, ikan, amfibi, tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan lingkungannya, sehingga suhunya berfluktuasi sesuai dengan suhu sekitarnya.

Misalnya, saat cuaca sangat panas, reptil akan bermalas-malasan di bawah naungan batu untuk mendinginkan diri. Sementara saat cuaca dingin, mereka mungkin akan keluar untuk berjemur berjam-jam.

Di sisi lain, hewan berdarah panas atau hewan homeotermik, seperti burung dan mamalia, menjaga suhu inti mereka tetap stabil, apa pun cuacanya. Namun teknik yang digunakan setiap spesies untuk mengatur suhu ini merupakan hal yang unik.

Hewan yang berkeringat

Dikutip dari Science ABC, Rabu (30/8/2023) primata seperti kera, monyet, dan manusia adalah satu-satunya anggota kerajaan hewan yang mengeluarkan banyak keringat saat cuaca panas.

Berkeringat adalah metode dimana tubuh mengatur suhu internalnya dan dikenal sebagai termoregulasi.

Kelenjar keringat mengeluarkan zat encer melalui pori-pori kulit kita. Butir-butir keringat ini segera menguap dari kulit, membawa serta panasnya. Kelenjar keringat ada dua jenis, yaitu ekrin dan apokrin. 

Hewan lain yang mengeluarkan keringat adalah kuda. Namun kita tidak bisa menyebutnya 'berkeringat' secara tepat karena sekresi yang mereka hasilkan sangat berbeda dengan keringat encer yang kita kenal.

Hewan seperti kuda menghasilkan banyak keringat untuk menghilangkan panas yang dihasilkan selama berlari.

Kuda memiliki kelenjar keringat apokrin tetapi sekresinya mengandung protein latherin yang merupakan deterjen alami.

Latherin kemungkinan berfungsi membantu distribusi air ke seluruh bulu untuk memudahkan penguapan yang berbentuk seperti busa.

Hewan yang tidak berkeringat

Ternyata tidak semua hewan berkeringat. Hewan seperti babi dan kuda nil tidak memiliki kelenjar keringat.

Namun karena mereka berdarah panas, hewan tersebut mengontrol suhu tubuh menggunakan beberapa metode berbeda. Berikut beberapa cara hewan-hewan ini mengontrol keringat mereka.

  • Terengah-engah

Ini adalah metode terkenal yang sebagian besar digunakan oleh anjing dan kucing. Babi juga menggunakan cara ini, bersamaan dengan berguling-guling di lumpur.

Terengah-engah dengan cepat menukar udara panas dengan udara dingin, yang menyebabkan penurunan suhu di dalam tubuh, dimulai dari tenggorokan dan paru-paru.

  • Telinga besar

Hewan yang diberkahi telinga besar, seperti gajah, menggunakannya sebagai kipas.

Mereka mengepakkan telinganya yang besar tidak hanya untuk membiarkan angin bertiup, tetapi juga untuk meningkatkan suplai darah. Hal ini memungkinkan lebih banyak panas yang dibuang, secara efektif mendinginkan tubuh.

Contoh lainnya adalah kelinci Jackrabbits yang tinggal di gurun. Mereka memiliki jaringan besar pembuluh darah di bawah telinga mereka karena alasan yang sama.

  • Warna kulit

Beberapa ilmuwan percaya garis hitam putih zebra berfungsi sebagai pengaturan suhu tubuh mereka.

Oleh karena itu, aliran udara mengalir dengan kecepatan berbeda di sekitar zebra, sehingga menimbulkan angin buatan. Teori ini masih bisa diperdebatkan, karena para ilmuwan belum dapat menyimpulkan fungsi pasti dari garis-garis tersebut.

  • Urohidrosis

Beberapa burung seperti burung nasar dan bangau menggunakan air seni dan kotorannya untuk mendinginkan tubuh. Mereka mengeluarkan kotorannya ke kaki mereka sendiri dan penguapan dari kotoran ini memiliki efek mendinginkan pada tubuh.

Anjing laut diketahui buang air kecil di siripnya karena alasan yang sama.

Meskipun sebagian besar hewan tidak berkeringat, mereka juga memiliki metode sendiri untuk tetap sejuk.

Ketika suhu terlalu panas untuk diatasi, mereka mencari tempat yang teduh dan sejuk untuk bersantai, seperti halnya manusia.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/01/080000523/apakah-semua-hewan-berkeringat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke