Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Bernapas Melalui Hidung Lebih Sehat daripada Melalui Mulut?

KOMPAS.com - Hidung dan mulut merupakan dua organ yang dapat digunakan untuk bernapas.

Keduanya mengarah ke tenggorokan yang membawa oksigen ke paru-paru. 

Meski seolah sama, ada perbedaan penting antara pernapasan hidung dan pernapasan mulut.

Selain digunakan untuk makan, minum, dan berbicara, mulut juga dapat digunakan untuk bernapas.

Meski demikian, mulut tidak memiliki banyak fitur unik yang dimiliki hidung untuk bernapas.

Oleh sebab itu, bernapas melalui hidung dianggap lebih sehat daripada melalui mulut.

Dilansir dari Healthline, dalam beberapa kasus, pernapasan mulut memang diperlukan. Seseorang mungkin perlu bernapas melalui mulut jika mengalami:

  • Hidung tersumbat
  • Septum menyimpang
  • Lubang hidung kecil

Mengapa bernapas melalui hidung lebih sehat daripada melalui mulut?

Secara alami, manusia dirancang untuk bernapas melalui hidung sejak lahir. 

Bernapas melalui hidung menawarkan lebih banyak manfaat bagi tubuh daripada bernapas melalui mulut.

Ketika kita bayi lahir, ia bernapas melalui hidung hampir sepanjang waktu. 

Hal ini terkait dengan konfigurasi tenggorokan manusia, sehingga bayi bisa bernapas dan meminum ASI secara bersamaan tanpa tersedak. 

Selain itu, hidung manusia juga dirancang untuk memproses udara yang masuk dengan sangat berbeda dari yang bisa dilakukan mulut. 

Lebih lengkapnya, sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah alasan mengapa bernapas melalui hidung lebih sehat daripada melalui mulug.

1. Hidung dapat mengatur suhu

Paru-paru tidak suka dengan suhur udara yang terlalu panas atau dingin. 

Kecuali jika seseorang mengalami obstruksi (seperti septum menyimpang atau rinitis kronis), saluran hidung akan menghangatkan atau mendinginkan udara yang masuk ke paru-paru.

Sementara itu, mulut tidak dapat mengatur suhu udara yang masuk.

Misalnya, pelari musim dingin yang bernapas dalam-dalam melalui hidung mendapatkan udara yang lebih hangat tanpa mengirimkan rasa dingin ke paru-paru dibandingkan jika mereka bernapas dengan mulut. 

2. Udara dapat disaring

Silia di saluran hidung berfungsi untuk menyaring kotoran dan racun di udara dan mengirimkannya langsung ke tenggorokan, bukan ke paru-paru.

Sedangkan, pernapasan mulut mengirimkan apa pun yang ada di udara langsung ke paru-paru. 

3. Udara yang dihirup lebih lembap

Saluran di hidung dirancang khusus untuk melembabkan udara yang dihirup. 

Sementara itu, bernapas melalui mulut tidak dapat melembapkan atau menyeimbangkan kelembapan udara. 

4. Mendeteksi bau 

Menggunakan indera penciuman melalui sistem penciuman yang sebagian besar ada di hidung dapat membantu mendeteksi bau di udara dan makanan. 

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/31/203000123/mengapa-bernapas-melalui-hidung-lebih-sehat-daripada-melalui-mulut-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke