Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Jenis Beras yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi, Bukan Beras Putih

KOMPAS.com – Beras merupakan makanan pokok di banyak negara. Mengonsumsi nasi tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Jenis beras yang paling umum dikonsumsi di Indonesia adalah beras putih. Selain itu, ada banyak jenis beras yang berbeda dalam warna, rasa, tekstur, hingga nilai gizinya.

Beberapa jenis beras kaya akan nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan, sementara jenis beras lainnya memiliki profil nutrisi yang kurang baik.

Dilansir dari Healthline, 1 April 2019, berikut adalah jenis beras yang paling sehat untuk dikonsumsi.

1. Beras cokelat

Tidak seperti beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan yang mengandung banyak nutrisi penting.

Lapisan beras cokelat tersebut mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa-senyawa ini berperan penting untuk mencegah penyakit.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid juga dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.

Beras cokelat menawarkan jumlah kalori dan karbohidrat yang sama dengan beras putih, namun memiiliki tiga kali lebih banyak serat dan tinggi protein.

Kandungan serat dan protein meningkatkan perasaan kenyang dan membantu mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat.

Sebuah penelitian terhadap 15 orang dewasa dengan obesitas menunjukkan, mereka yang makan 200 gram beras cokelat selama 5 hari memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.

2. Beras hitam

Varietas beras hitam, seperti beras hitam Indonesia dan beras hitam Thailand, memiliki warna hitam yang pekat yang berubah menjadi ungu setelah dimasak.

Penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dari semua varietas beras sehingga menjadikannya pilihan yang bergizi.

Beras hitam sangat kaya akan anthocyanin, yakni pigmen tumbuhan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Anthocyanin telah terbukti memiliki sifat antikanker yang kuat. Studi populasi memperlihatkan bahwa konsumsi makanan yang kaya anthocyanin berkaitan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

3. Beras merah

Varietas beras merah, seperti beras merah Thailand dan beras merah Himalaya, memiliki pigmen yang kuat dan mengandung berbagai nutrisi bermanfaat.

Beras merah lebih tinggi protein dan serat dibandingkan beras putih serta memiliki aktivitas antioksidan yang menonjol.

Seperti beras hitam, beras merah juga mengandung antioksidan flavonoid, termasuk anthocyanin, apigenin, myricetin, dan quercetin.

Penelitian menunjukkan bahwa beras merah berpotensi melawan bahaya radikal bebas secara signifikan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/02/100200523/3-jenis-beras-yang-paling-sehat-untuk-dikonsumsi-bukan-beras-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke