Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
H. Syaifullah Yusuf
Sekretaris Jenderal PBNU

Drs. H. Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (2022-2027) dan menjabat Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021. Pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur (2009-2019) dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia (2004-2007).

Ramadhan Memang Istimewa

Kompas.com - 21/04/2022, 04:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Kebaikan berantai

Demikianlah makna yang dapat ditangkap, kenapa para guru, ulama, kiai dan habaib selalu mengingatkan umat untuk memperbanyak niat baik.

Niat berada di urutan pertama pada setiap rukun dalam ibadah. Ibadah mahdah maupun ghairu mahdah. Tanpa niat, semua ibadah tidak terpenuhi syarat sahnya.

Di bulan Ramadhan, semua jenis ibadah bertambah frekuensinya. Dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dari buka puasa menuju qiyamul lail.

Semua ragam ibadah ini sambung menyambung, berantai, tiada putus. Dari satu niat baik ke niat baik lain. Niat diikrarkan di hati dan dilafalkan di lisan. Dimulai di ujung satu ibadah menuju ibadah berikutnya.

Niat untuk shalat tarawih sudah dilakukan ketika berakhir ibadah ifthor. Niat shalat tahajud dilafalkan sejak berakhirnya shalat tarawih dan witir.

Begitu hingga akhir Ramadhan. Di akhir bulan, berniat berpuasa untuk Ramadhan tahun-tahun berikut.

Rantai kebaikan tidak saja terjadi pada domain spritual dan perilaku, tapi juga berkonsekuensi pada kesehatan fisik.

Secara gradual, semua organ akan mengalami rejuvenasi atau peremajaan. Tahapan ini dialami oleh semua organ tubuh yang melakukan fungsi regenerasi.

Ancaman penyakit degenerarif bisa dihindari dengan mengistirahatkan semua organ, sel, dan partikel dalam tubuh yang selama sebelas bulan bekerja siang malam.

Akhirulkalam. Walhasil, puasa Ramadhan adalah desain Tuhan yang diperuntukkan bagi orang-orang beriman.

Ibadah ini akan memberikan jeda untuk taubat, muhasabah, dan menguatkan tawakal kepada Allah.

Agar rohani kembali siap mengarungi samudera kehidupan, maka fisik harus diistirahatkan, pasca 11 bulan tiada henti bekerja. Badan sehat dan rohani yang kuat, dapat diperoleh lewat Ramadhan, bulan istimewa, yang dilandasi keimanan dan ketulusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com