Gempa tersebut juga merusak lebih dari 70.000 rumah dan infrastruktur utama untuk kegiatan ekonomi pertanian. Sambik Elen yang merupakan daerah penghasil kopi dan kacang mete termasuk salah satu daerah yang mengalami dampak terparah.
Sebelumnya, BAZNAS melalui Zakat Community Development (ZCD), BAZNAS telah melangsungkan program pemberdayaan ekonomi Recovery Livelihood.
Di mana, dilakukan pengorganisasian mustahik menjadi suatu kelompok usaha dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), pemberian bantuan peralatan produksi kacang mete, lalu dilakukan pelatihan pengolahan menjadi produk yang memiliki berbagai aneka varian rasa hingga siap dipasarkan.
BAZNAS bersama Kepala Perwakilan UNDP, Christophe Bahuet; PT Principal Asset Management (Principal) dan PT Ammana Fintek Syariah (Ammana), juga meluncurkan kemitraan untuk mendukung pemulihan Covid-19 dan pembangunan ekonomi untuk masyarkat rentan di Indonesia.
Kemitraan ini merupakan bagian dari respons sosial-ekonomi UNDP terhadap Covid-19 yang bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lainnya.
Kemitraan ini bertolak dari keberhasilan program PLTMH UNDP dan BAZNAS untuk menyediakan listrik yang sangat dibutuhkan bagi lebih dari 4.000 penduduk miskin di daerah terpencil di Jambi.
Kemitraan ini mereplikasi sinergi tersebut dan menyediakan program pemulihan bencana kepada sekitar 10.000 orang di Desa Sambik Elen dan Desa Tuva, Sulawesi Tengah.
Komitmen kemanusiaan, pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan inilah yang membuat UNDP diganjar penghargaan BAZNAS Award 2018.
Kini Kepala Perwakilan UNDP yang baru, Norimasa Shimomura, memuji komitmen RI dalam mencapai agenda SDGs. Pujian ini ia sampaikan saat memaparkan visi strategis UNDP Indonesia.
“Saya memuji komitmen Indonesia dalam upaya meningkatkan pembangunan manusia, ekonomi, pemerataan akses keuangan dan pembangunan rendah karbon," ujar dia dalam rilis yang dikutip banyak media.
"Door Duisternis Tot Licht", "Habis Gelap Terbitlah Terang". Judul buku RA Kartini, layak disematkan untuk sejumlah desa di Nusantara yang semakin berdaya berkat Gerakan Cinta Zakat yang menggelora. Bertepatan dengan peringatan perjuangan pahlawan nasional asal Jepara, Jawa Tengah itu: 21 April 2021.
Dan berkas-berkas sinar akan semakin benderang, bila Presiden Jokowi berkenan menandatangani Prespres Zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, TNI, Polri. Agar Gerakan Cinta Zakat kian membumi, sehingga bertumbuhan desa-desa berdaya yang menjadi panggung Indonesia di pentas dunia.
Desa-desa yang terjelma lepas dari kemiskinan. Semua ini terjadi berkat zakat segenap muzaki ASN, BUMN, TNI, Polri dan 217 juta rakyat Muslim Indonesia. Dengan melalui regulasi pemerintah secara tepat, pencapaian potensi zakat muzaki mencapai Rp 250 triliun lebih, insya Allah terwujud.
Bahwa sesungguhnya dengan pencapaian pengumpulan zakat dalam jumlah tersebut, anggaran pengentasan kemiskinan BAZNAS seyogianya dapat mendampingi APBN, dalam misi penting negara menurunkan secara drastis tingkat kemiskinan yang masih diderita oleh 28 juta-40 juta rakyat Indonesia. (Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec | Pimpinan BAZNAS RI/Sekjen World Zakat Forum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.