Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Basnang Said
Wakil Sekretaris PP ISNU

 Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) 2018-2023

Hikmah Ramadhan: Akhlak Terpuji sebagai Jati Diri

Kompas.com - 07/05/2020, 03:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Oleh Basnang Said*

Wa ma bu’itstu liutammima makarimal akhlak

(Aku tidak diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia).

DEMIKIAN sepenggal hadis Rasulullah SAW yang menyampaikan kepada kita bahwa kehadiran Rasulullah SAW dalam rangka memperbaiki akhlak umat.

Akhlak menempati kedudukan yang istimewa dan sangat penting dalam ajaran Islam. Di dalam Al Qur’an ditemukan lebih kurang 1.500 ayat yang berbicara tentang akhlaq.

Demikian pula banyak hadis Nabi, baik perkataan maupun perbuatan yang memberikan pedoman akhlak yang mulia dalam seluruh aspek kehidupan.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Ramadhan Bulan Toleransi, Bulan Berbagi Tanpa Pandang Bulu

Akhlak dalam Islam bukanlah moral yang kondisional dan situasional, tetapi akhlak yang benar-benar memiliki nilai yang mutlak. Nilai-nilai yang baik dan buruk, terpuji dan tercela berlaku kapan dan di waktu mana saja dalam segala aspek kehidupan, tidak dibatasi oleh waktu dan ruang.

Akhlak tidak memiliki dikotomi, akhlak lintas batas agama, suku dan adat istiadat. Kejujuran dalam aspek ekonomi sama dengan kejujuran dalam aspek politik, kejujuran terhadap non-Muslim sama dituntutnya dengan kejujuran terhadap sesama Muslim.

Keadilan harus ditegakkan, sekalipun terhadap diri dan keluarga sendiri. Kebencian terhadap musuh tidak boleh menghalangi kita berlaku adil.

Penegakan hukum tanpa pandang bulu, tidak membedakan antara pejabat atau rakyat biasa. Hal seperti ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang menyebutkan:

“Demi Allah, sungguh jika Fatimah binti Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Menyambut Ramadhan Istimewa di Tengah Pandemi Covid-19

Ajaran akhlak dalam Islam sesuai dengan fitrah dan akal manusia. Manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki bila mengikuti nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh Al Qur’an, hadis, dan sumber hukum Islam lainnya.

Akhlak benar-benar memelihara eksistensi manusia sebagai mahluk sesuai dengan fitrahnya itu.

Akhlak mempunyai kedudukan istimewa dan penting di abad globalisasi ini. Akhlak sering kali diabaikan.

Tak terhitung berapa orang yang menggunakan teknologi untuk menyebarkan ujaran kebencian, membodohi, mengumpat, mengancam, menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com