Akhlak dan sikap orang yang berpuasa tercermin dalam kesehariannya sebagai orang yang sabar, mudah empati kepada sesama manusia yang hidupnya lebih di bawah daripada dirinya.
Orang berpuasa harus berlaku jujur, memberikan hak-hak orang lain, senantiasa memelihara bibirnya dari menceritakan kejelekan orang lain, memelihara jari jemarinya dari menuliskan celotehan tak bermakna via Facebook, Twitter, Instagram, Line dan lain-lain.
Orang berpuasa selalu bertoleransi kepada siapapun tanpa pandang latar belakang, menghormati perbedaan dan tutur katanya penuh dengan hikmah.
Demikian juga orang yang melaksanakan shalat lima waktu maka perilakunya tercermin dalam kesehariannya. Ia menjadi orang yang menghargai waktu, penuh dengan kedisiplinan, memiliki motivasi dan semangat untuk berbuat baik kepada siapapun, tenggang rasa, mendahulukan persaudaraan.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan: Innashsalata tanha anil fahsyai wal munkar (Sesungguhnya shalat mencegah dari melakukan perbuatan mungkar).
Orang yang shalat selalu peduli kepada orang-orang lemah. Dalam QS Al Maun disebutkan:
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang yang miskin. Maka celakalah orang-orang yang shalat yaitu orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat riya dan enggan memberikan bantuan."
Bagi masyarakat, contoh akhlak mahmudah dalam kehidupan keseharian adalah memberikan hadiah kepada orang lain di kala punya kelebihan. Rasulullah SAW sering kali memesankan kepada istrinya Aisyah RA agar jika memasak sayur hendaknya memperbanyak airnya untuk diberikan ke tetangga.
Makna memberikan air sayur adalah makna majazi bahwa yang utama dalam bertentangga adalah peduli.
Akhlak terpuji lain menghormati orang yang lebih tua dan menghargai orang yang lebih muda dari kita, berkata lemah lembut kepada kedua orang tua dan menjenguk orang yang sakit.
Contoh akhlak terpuji misalnya membuang sampah pada tempatnya, berlaku adil kepada siapapun, memberi makan kepada orang yang lapar atau memberi buka puasa, memberikan rezeki kepada orang yang membutuhkan dan bersedekah di kala sedang lapang ataupun sempit.
Bagi generasi muda sejatinya sebagai bangsa yang besar tunjukkan prestasi-prestasinya beriringan dengan akhlaknya yang terpuji.
Akhlak yang harus ditunjukkan minimal tidak mudah terbawa arus dalam pergaulan bebas, berkarya, berinovasi dan berkreasi, dan berusaha melahirkan temuan-temuan baru.
Selain itu, anak muda Indonesia harus saling tolong menolong di dalam hal-hal yang baik dan bermanfaat, membangun komunikasi dengan siapapun dengan bertoleransi kepada siapapun di dalam pergaulan dan tidak mengganggu kehidupan tetangga dan orang lain.
Dan yang paling penting anak muda harus berakhlak menanamkan cinta Tanah Air kepada bangsa dan negerinya.