Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mara Samin Lubis
Pengurus PP ISNU

Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU)

Hikmah Ramadhan: Ramadhan Bulan Toleransi, Bulan Berbagi Tanpa Pandang Bulu

Kompas.com - 06/05/2020, 03:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh Mara Samin Lubis*

BULAN Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Umat Muslim memperbanyak ibadah di bulan suci ini.

Pada bulan Ramadhan, umat Muslim akan diuji dengan segala aktivitas nafsunya, baik itu nafsu syahwat maupun nafsu lainnya.

Pada bulan yang penuh rahmat ini, seorang Muslim yang sudah baligh secara moral mereka beribadah kepada Allah SWT, bukan karena paksaan melainkan dorongan yang datang dari individunya untuk berpuasa.

Kecuali mereka yang memiliki kelainan mental maka baginya tidak menjadikan puasa sebagai sebuah kewajiban.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Menyambut Ramadhan Istimewa di Tengah Pandemi Covid-19

Pada bulan Ramadhan, pengakuan manusia sebagai hamba Allah SWT sangat meningkat, ditandai dengan kerelaan sebagai hamba Allah SWT melaksanakan ibadah wajib dan ibadah sunat.

Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya menjadi penghibur hati setiap orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini.

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu.

Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadis qudsi: “Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.'” (HR. Muslim)

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Implikasi Tauhid dalam Dimensi Etik

Pada bulan Ramadhan ini, manusia (khususnya orang-orang yang beriman) mengisinya dengan berbagai kegiatan. Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan bukan hanya untuk umat Muslim namun juga bagi seluruh umat manusia.

Keberkahan bulan Ramadhan ternyata juga dirasakan oleh umat agama lain. Nabi Muhammad diutus sebagai “rahmat” serta untuk menyempurnakan akhlak.

Disebut “rahmat”, karena Nabi Muhammad SAW memiliki semangat mulia dalam ajaran yang dibawanya, yakni mewujudkan kehidupan yang damai, harmonis, saling menghargai, adil, dan bersatu padu tanpa melihat perbedaan agama, etnis, bahasa, warna kulit.

Salah satu contoh yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW adalah menyatukan kaum Muhajirin dan Anshor di Madinah, hidup damai berdampingan saling menghormati, menghargai tanpa ada rasa curiga.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Puasa, Pandemi Covid-19, dan Restart Kebangsaan

Berbeda dengan kondisi yang terlihat di negara kita akhir-akhir ini, rasa kedamaian mulai terkikis hanya disebabkan perbedaan pandangan politik, organisasi, dan kepentingan.

Namun dengan datangnya Ramadhan, hal demikian tidak terlihat. Masyarakat kita terlihat menyatu dalam berbagai kegiatan beraktivitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com