Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr Diana Mutiah, MSi
Pengurus Harian PP ISNU

Pengurus Harian Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) | Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hikmah Ramadhan: Menguji Iman dan Imun saat Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 30/04/2020, 10:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka”. (QS. Al Anfal: 2-3).

Jika kita perhatikan ayat di atas maka terdapat 5 ciri-ciri dari orang yang beriman atau kita sebut sebagai seorang mukmin, yaitu ;

1. Memiliki getaran hati bila disebut nama Allah SWT

Hati yang bergetar adalah hati yang memberi perhatian dengan baik ketika nama Allah SWT disebut.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Korupsi dan Ketiadaan Ruh dalam Puasa

Sesuai dengan penyebutannya maka ketika azan berkumandang menyebut nama Allah SWT, maka seorang mukmin akan segera memenuhi panggilan azan untuk menunaikan shalat secara berjamaah.

Dan ketika nama Allah disebut dalam bacaan Al Quran, maka ia dengarkan bacaan itu. Allah berfirman dalam surat Al’Araf : 204, 

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” ( Al-A’raf : 204)

2. Bertambah mantap iman dan jiwanya apabila dibaca ayat-ayat Allah SWT

Ayat ayat Allah SWT terdiri dari ayat ayat Kauniyah dan ayat Qauliyah. Kedua ayat tersebut dibaca, dikaji, diperdalam sehingga menimbulkan kemantapan iman yang kuat. Allah SWT berfirman dalam surat Shad ayat 29:

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”.

3. Bertawakal

Tawakal artinya berserah diri kepada Allah setelah berusaha secara maksimal sehingga manusia akan mendapatkan ketenangan, kekuatan jiwa, ridho atas apa yang diperolehnya dan memiliki sikap optimisme serta harapan yang besar.

Situasi saat ini ketika di tengah wabah Covid-19, ,benar-benar sangat menguji keimanan kita. Kita harus menerima kenyataan bahwa wabah Covid-19 ini memang ada dan tetap berusaha menjaga daya imunitas kita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com