Oleh: Ali Rif’an*
BULAN Ramadhan sering disebut sebagai momentum introspeksi dan muhasabah diri. Ibarat motor, puasa merupakan saatnya ‘turun mesin’ untuk meneliti dan memeriksa sekaligus memperbaiki berbagai onderdil yang rusak.
Ibarat komputer, puasa merupakan proses me-restart diri. Restart dapat diartikan sebagai proses memulai kembali yang sebelumnya dimatikan beberapa saat.
Proses restart diri sangat penting. Metode restart bisa disebut sebagai langkah mengintegrasikan antara software (rohani) dan hardware (jasmani) agar dapat terkoneksi secara baik dan holistik.
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Puasa Sebagai Pengendali Amarah
Sebagai ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT dengan kaifiyah atau tata cara tertentu, puasa punya tiga dimensi penting.
Pertama, dimensi ritual formal (fisik). Di sini puasa dimaknai sebagai ritual mencegah dari segala sesuatu yang membatalkan (makan, minum, bersetubuh).
Kedua, dimensi ritual spiritual (rohaniah). Artinya, puasa sebagai ritual menjauhkan diri dari segala sifat buruk dan sesuatu yang diikuti nafsu.
Ketiga, dimensi ritual intelektual. Artinya, dengan berpuasa, kita akan semakin tahu siapa sebenarnya diri kita.
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Korupsi dan Ketiadaan Ruh dalam Puasa
“Wafi anfusikum afala tubshirun (dan pada dirimu sendiri, apakah kamu tidak melihatnya dengan mendalam)” (QS Al-Dzariyat: 21).
Dengan kata lain, puasa bukan sekadar ritus tahunan yang berisi ritual peribadatan. Namun, puasa menghadirkan ruang untuk merenung dan berkontemplasi.
Merekap dan merekam pelajaran apa saja yang dapat kita petik selama setahun. Ibarat survei ataupun penelitian, ini merupakan model survei paling akurat dan presisi karena didasarkan bukan hanya pada pengamatan, tetapi atas dasar semua hal yang dialami dengan semua pancaindera.
Restart kebangsaan
Tentu tak sekadar berfungsi untuk me-restart diri, puasa kali ini bisa menjadi momentum untuk restart kebangsaan.
Pasalnya, bulan Ramadhan kali ini berbarengan dengan mewabahnya virus corona yang menjadi sebab penyakit Covid-19.
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Menggapai Ridlo Allah SWT
Sejak pertama kali muncul pada Desember 2019 lalu di Wuhan, China, hingga sekarang, jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19 di seluruh dunia sudah menembus angka 3 juta lebih. Sedangkan di Indonesia yang positif hampir menembus angka 9.511per 28 April 2020.