1. Iman, adalah keyakinan yang bulat kepada Allah SWT dan rasul-Nya, tidak ada keraguan sedikitpun dan mau berjihad di jalan-Nya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qurán surat al- Hujurat ayat 15, bahwa, “Orang-orang mukmin ialah orang yang percaya bulat kepada Allah dan Rosul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan berjihad pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”
Dengan keimanan yang kuat, teguh akan memberikan kekuatan positif dalam sikap dan tindakan dalam menghadapi segala keadaan dan situasi apapun.
Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dilukiskan sifat-sifat seorang mukmin.
Rasulullah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih cinta kepaada Allah daripada mukmin yang lemah. Peliharalah hal-hal yang mendatangkan manfaat kepadamu, minta tolonglah kepada Allah dan jangan bersikap lemah. Jika engkau ditimpa musibah janganlah berkata: kalau saya tadi bersikap demikian tidaklah akan terjadi begini dan begitu. Tetapi, katakanlah semua itu adalah takdir (ketentuan) Allah. Setiap ucapan yang mengandung keluhan “kalau-kalau” membukakan pintu peranan syaitan."
Dengan keimanan yang kuat dan teguh akan memancarkan sifat istiqamah tidak mudah goyah dalam keadaan apapun, bersabar jika ditimpa musibah, bersyukur jika mendapat nikmat, selalu merasa damai, dan bahagia dalam hidupnya, serta hanya berharap kepada ridlo Allah SWT.
2. Takwa, dapat diartikan taat dan patuh kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangan-Nya (Imam Nawawi).
Orang yang bertakwa akan menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan dosa dengan menjaga semua panca inderanya, matanya digunakan hanya untuk melihat yang tidak diharamkan Allah, telinganya tidak akan digunakan untuk mendengarkan yang dimurkai Allah, demikian indra yang lainnya hanya digunakan untuk mendapatkan ridlo Allah SWT.
Banyak sekali janji Allah SWT yang akaan diberikan kepada hambanya yang bertakwa, di antaranya sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 96, “Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri."
3. Tawakal, menyerahkan diri semua urusannya hanya kepada Allah setelah berusaha keras dan berikhtiar dalam upaya mencapai maksud dan tujuan.
Firman Allah dalam Al Qur’an surat At-Talaaq : 3, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi (segala keperluannya). Sungguh Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
Dengan bertawakal dalam segala urusan dunia ini hanya kepada Allah, maka segalanya akan dimudahkan dan diberikan kecukupan dalam kehidupan.
Sabda Rasulullah, "Barang siapa yang keluar rumahnya membaca bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, wala haula wala quwwata illa billah (dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya sungguh kamu telah diberi petunjuk Allah SWT dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan).
Tawakal merupakan bagian usaha yang paling utama untuk meraih keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan.
Semoga di bulan yang penuh berkah ini kita dapat merangkai dan menyatukan iman, takwa, dan tawakal dalam diri kita untuk menggapai keridloan Allah SWT. Aamiin YRA. (Alfakir, Luqmanul Hakim | Ketua PP ISNU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.