Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, RS Rujukan Ibu dan Anak di Bali-Nusa Tenggara Kelar Dibangun

Kompas.com - 22/03/2024, 15:50 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memastikan, pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar, Bali tuntas pada April 2024 mendatang.

Hal ini menyusul dengan progres pembangunan proyek senilai Rp 197,09 miliar itu telah tembus 99,47 persen.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek ini difungsikan untuk pusat layanan kesehatan, khususnya bagi Ibu dan Anak.

Tujuannya, membantu pencapaian target pemerintah sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

“Dengan pembangunan maupun keberadaan Rumah Sakit ini, diharapkan dapat mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SGSs) 2030 untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta mendukung program Medical Tourism di Bali,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang yang Diresmikan Jokowi, Bernilai Rp 420 Miliar

Proyek yang dimulai pada Oktober 2022 ini menyisakan pekerjaan berupa proses pengujian serta penyesuaian sistem pada Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) sebelum dioperasionalkan secara penuh.

Dalam upaya percepatannya, Hutama Karya menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk membuat pemodelan fisik gedung sesuai dengan rencana.

Lalu, perhitungan volume material secara cepat untuk monitoring sisa material yang dibutuhkan, membuat visualisasi progres proyek dalam bentuk tiga dimensi, serta membantu percepatan dalam menyusun jadwal rencana dan realisasi pekerjaan.

RSUP Prof.I.G.N.G. Ngoerah Denpasar yang juga menjadi Rumah Sakit pendidikan tipe A ini, memiliki desain unik dengan memadukan elemen arsitektur khas Bali terutama penggunaan material batu paras Jogja, teracotta dan bata press pada fasad sedangkan pada atap menggunakan ornamen celedu serta murda yang juga menambah nilai estetika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com