Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Hiasan Kaligrafi, Begini Tampilan Masjid Minimalis di Oman

Kompas.com - 22/03/2024, 12:51 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam arsitektur Islam, bangunan masjid identik dengan hiasan kaligrafi, baik di dinding eksterior maupun interiornya.

Namun, ciri khas ini tidak akan Anda temui saat berkunjung ke Masjid Bab Al Salam yang berada di Muscat, Oman.

Uniknya lagi, bangunan masjid ini berbentuk seperti silinder dan tidak memiliki kubah. Ada juga menara yang dirancang berbentuk kerucut.

Masjid Bab Al Salam dirancang oleh studio arsitektur lokal, Altqadum, dan memiliki tampilan kontemporer yang akan menjadikannya landmark terkenal.

Baca juga: Intip Uniknya Arsitektur Masjid Agung Djenne di Afrika Barat

Dikutip dari situs Dezeen, salah satu arsitek Altqadum, Marwan Al Balushi mengatakan, desain Masjid Bab Al Salam terinspirasi oleh budaya Oman.

“Desain bangunan mengintegrasikan bentuk geometris secara strategis untuk manfaat akustik dan lingkungan. Tujuan kami adalah agar desainnya tidak lekang oleh waktu, tidak terikat pada era tertentu namun fokus pada pengalaman kontemporer,” ungkap Marwan.

Altqadum juga ingin menciptakan pengalaman visual tak terlupakan bagi jamaah yang datang beribadah di Masjid Bab Al Salam.

Dimulai dengan melihat menara berbentuk kerucut, kemudian memasuki taman yang menghubungkan setiap bangunan silinder, dan akhirnya berpindah ke ruang ibadah.

Transisi bertahap ini memandu orang-orang menjauh dari suasana kota yang ramai menuju pengalaman spiritual yang tenang. Sehingga tak ada ruang dengan elemen dekoratif yang rumit.

Baca juga: Keistimewaan Empat Masjid untuk Ibadah Ramadhan Tahun Ini

“Kami ingin meningkatkan pengalaman jamaah dalam beribadah dengan menyederhanakan dan menghilangkan unsur-unsur yang dapat mengganggu ketenangan dan spiritualitas jamaah. Karena itu, tidak ada ukiran kaligrafi dekoratif di dinding untuk menghilangkan distraksi,” jelas Marwan.

Masjid ini memiliki lima bangunan berbentuk silinder dan dipulas cat berwarna putih tulang, terinspirasi dari warna pegunungan di sekitar Oman.

Bagian dalam Masjid Bab Al Salam di Muscat, Oman. 
Dezeen Bagian dalam Masjid Bab Al Salam di Muscat, Oman.
Bangunan terbesarnya berisi ruang salat pria, yang memiliki jendela clerestory dan satu bagian kaca setinggi penuh yang menandai arah kiblat.

Di samping ruang salat laki-laki, terdapat bangunan silinder yang lebih tinggi dan merupakan ruang shalat perempuan. Pada bagian atasnya, terdapat menara berbentuk kerucut.

Tiga bangunan silinder lainnya merupakan ruang penyimpanan dan ruang wudhu, yakni merupakan tempat jamaah membersihkan diri sebelum salat.

Pemilihan bentuk bangunan silinder bukan tanpa alasan. Menurut Marwan, salah satunya adalah agar meminimalkan penggunaan pengeras suara.

“Ruang salat dibuat berbentuk silinder agar penyampaian suara Imam kepada jamaah bisa maksimal meski hanya dengan pengeras suara yang minimal. Ini akan berpengaruh pada konsumsi listrik,” jelasnya.

Selain itu, desain banguan bentuk melingkar untuk memastikan aliran udara yang konstan antara ruang dalam dan luar ruangan.

Masjid Bab Al Salam adalah salah satu dari beberapa masjid kontemporer yang baru selesai dibangun di timur tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com