Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran, Ini Respons Jasa Marga

Kompas.com - 21/03/2024, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara terkait rencana pemberian diskon tarif jalan tol.

Saat ini, perseroan masih dalam tahap koordinasi dengan beberapa pihak.

Informasi ini disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

"Rencana pemberian tarif tol sampai saat ini masih koordinasikan dengan pihak terkait, asosiasi dan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lainnya di ruas favorit Jalan Tol Trans-Jawa," tegas Lisye.

Jasa Marga masih mengevaluasi termasuk penerapan diskon tarif tol yang telah dilakukan saat momentum Lebaran dan Natal tahun lalu.

Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran, Pemeliharaan Tol Terpeka dan Permai Tuntas

Tak dimungkiri, pemberian potongan tarif tol ini untuk memecah lalu lintas agar tidak menumpuk pada tanggal tertentu mudik Lebaran 2024.

Sejauh ini, Jasa Marga akan menyiagakan petugas bagi pengguna jalan tol yang kekurangan saldo uang elektronik (UE) agar bisa melakukan top-up (menambah saldo) saat mudik Lebaran 2024.

Akan tetapi, hanya berada di lokasi-lokasi tertentu seperti pinggir kanan maupun kiri jalan tol, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area, maupun gardu tol.

Akan tetapi, Lisye mengimbau agar masyarakat bisa mencukupi kebutuhan saldo uang elektronik melalui fitur jernih Travoy.

"Jadi, masyarakat bisa merencanakan perjalanannya, ditulis disitu, asalnya darimana, tujuannya kemana, disitu akan disampaikan alternatif rute dan begitu juga tarif tol yang harus disiapkan berapa ya, juga tarif tolnya ya bayar berapa, di gerbang berapa, itu akan muncul disitu. Mudah-mudahan itu cukup membantu masyarakat mempersiapkan saldo UE supaya tidak terjadi antrean," tambah dia.

Dengan begitu, perseroan bisa mengevaluasi seperti periode-periode Mudik Lebaran sebelumnya terjadi fenomena hingga 20 persen kekurangan saldo di jalan tol.

"Nah, ini apabila tidak terjadi akan sangat mendukung lalu lintas sendiri, khususnya di gerbang tol," tutup Lisye.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com