Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir, Sumbar Bakal Kembali Normal dalam Dua Minggu

Kompas.com - 12/03/2024, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penanganan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat beres dalam dua minggu.

"Saya kira dua minggu sudah bersih dan kembali normal," kata Basuki dalam tinjauannya, Senin (11/3/2024).

Untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki mengatakan telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing atau sheetpile.

"Terutama di titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," ujar Menteri Basuki.

Namun demikian, Basuki menargetkan pembersihan sampah yang terbawa arus banjir bisa selesai dalam waktu satu minggu.

Adapun sampah-sampah akibat bencana akan dibuang di ruang milik jalan (rumija) yang sudah diberi izin oleh Bupati Pesisir Selatan.

Baca juga: Basuki Curigai Pembalakan Liar Jadi Penyebab Banjir Sumbar

"Saya sudah izin Pak Bupati, itu memang daerah rumija, jadi kami bisa pakai itu. Saya minta tidak lebih dari seminggu bersih," ucap Basuki.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan investigasi kepada 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.

"Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com