Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Penerimaan Negara Rp 2 Triliun, ATR/BPN Dipuji Sri Mulyani

Kompas.com - 12/03/2024, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengapresiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) karena memperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 2 triliun.

Dia berharap, nilai PNBP yang tinggi menggambarkan quality services (layanan berkualitas) yang diberikan kepada masyarakat.

"Kalau Bapak/Ibu memberikan pelayanan yang baik dari sisi sertifikasi tanah, dari situ memang ada tarif untuk pemungutan, itu menggambarkan layanan berkualitas, bukan keinginan kita untuk membebani masyarakat," kata dia dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Senin (11/3/2024).

Dari sisi sinergi pengurangan kemiskinan melalui program Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN adalah motor penggerak utama.

Baca juga: Sri Mulyani Puji Kementerian ATR/BPN Jalankan Reforma Agraria

Banyak negara yang pertumbuhannya tinggi, tetapi memunculkan ketimpangan karena pertumbuhan tinggi itu hanya didorong oleh capital (pendapatan) yang besar, sedangkan di Indonesia dijalankan Reforma Agraria.

“Ini akan membuat kita menjadi negara yang tetap tumbuh tinggi, terwujud pemerataan, namun kemiskinan turun,” ujarnya.

Dia pun memandang peran penting dari Kementerian ATR/BPN di dalam perekonomian Indonesia.

Menurutnya, untuk mencapai Indonesia Maju di tahun 2045 tidak mungkin tanpa adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi membutuhkan produktivitas. Artinya, aset berupa lahan di Indonesia juga harus produktif.

"Kita harus membangunkan (aset yang tidur) dan make sure (memastikan) tanah merupakan aset yang penting di dalam mendorong kegiatan investasi," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com