Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Dukung Kementan Cetak Sertifikat Lahan Pertanian, Ini Rinciannya

Kompas.com - 08/03/2024, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mencetak sertifikat bagi lahan pertanian di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan perjanjian kerja sama antara AHY dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, Kamis (7/3/2024).

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana dengan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Agus Noorsanto.

Menurut AHY, seperti yang diketahui tahui bahwa Andi Amran tengah menghadapi tantangan yang luar biasa untuk meyakinkan ketahanan maupun ketersediaan pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

"Ini pekerjaan besar, pekerjaan mulia, dan Kementerian ATR/BPN akan memberikan dukungan penuh bagi suksesnya program dari Bapak Presiden," tegasnya dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: AHY Bakal Adukan Masalah Hotel Sultan ke Jokowi

Sementara Andi menuturkan, sedikitnya ada tiga permohonan yang dapat didukung Kementerian ATR/BPN sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama kali ini.

Pertama, sertifikasi bagi petani dengan target 7,4 juta hektar sawah, kedua sertifikasi bagi masyarakat yang hidup di kawasan hutan, dan ketiga mencetak sertifikasi 5 juta hektar lahan sawah baru.

"Kementan tidak bisa memberikan bantuan, padahal mereka yang hidupnya sulit di bawah garis kemiskinan karena mereka tidak punya (legalitas) lahan. Tapi, kami coba mengubah regulasi yang ada agar mereka bisa mendapatkan bantuan. Mungkin, dari Kementerian ATR/BPN, mereka butuh legalitas dan negara bisa hadir di tengah mereka," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com