Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Operasi, KEK Likupang Ditargetkan Raih Investasi Rp 175 Miliar

Kompas.com - 08/03/2024, 08:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Ekonomi (KEK) Likupang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), telah mencatatkan investasi sebesar Rp 509 miliar dan menyerap 819 tenaga kerja sampai dengan Desember 2023.

Sementara pada tahun 2024, KEK Likupang ditargetkan merealisasikan investasi sebesar Rp 175,17 miliar dan tenaga kerja sebanyak 440 orang.

Untuk mencapai target-target tersebut, diperlukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung destinasi wisata lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi wisatawan.

Adapun pemerintah telah melakukan tinjauan kesiapan infrastruktur kawasan dan rapat Evaluasi Kesiapan Beroperasi KEK Likupang pada Rabu (06/03/2024).

Pada kesempatan ini juga telah dilakukan penandatanganan Berita Acara Evaluasi Kesiapan Beroperasi KEK Likupang oleh seluruh pihak terkait.

Dengan segera beroperasinya KEK Likupang, diharapkan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) dapat segera merealisasikan investasi dan semakin berkembang, sehingga dapat memberikan multiplier effect berupa pertumbuhan ekonomi wilayah.

"Tujuan dari adanya kesiapan beroperasi untuk memastikan bahwa KEK siap untuk menerima investasi yang dilihat dari segi prasarana dan sarana, sumber daya manusia, dan perangkat pengendali administrasi," ujar Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang dikutip dari laman Kemenko Bidang Perekonomian.

Baca juga: Tahun 2024, KEK Ditargetkan Raup Investasi Rp 77,5 Triliun

Fokus pengembangan investasi KEK Likupang saat ini antara lain waterfront city, marina, dan konservasi.

Konsep pengembangan marina akan didorong untuk terintegrasi dengan waterfront city yang dilengkapi dengan residential.

Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina.

KEK Likupang pun diharapkan dapat segera siap beroperasi karena telah memenuhi sebagian besar kriteria seperti sarana dan prasarana pertanahan; infrastruktur dasar seperti jalan kawasan, listrik, air bersih, pengolahan air limbah, drainase, gerbang kawasan, dan telekomunikasi;

Lalu, fasilitas Kawasan seperti persampahan, pemadam kebakaran, kantor pengelola dan administrator, dan keamanan; kelembagaan dan SDM; serta perangkat pengendali administrasi. 

Kendati begitu, beberapa hal yang masih membutuhkan penyesuaian akan segera diselesaikan.

"Jadi saya berharap semoga dengan pertemuan ini apa yang sudah kita bahas bisa segera diwujudkan," tukas Rizal Edwin.

Sementara, Direktur PT Minahasa Resort Permai Developer (MRPD) selaku BUPP KEK Likupang, Leo Rustandi mengungkapkan rencana yang akan segera dilakukan setelah ditetapkan resmi beroperasi.

Yaitu, membangun pariwisata dari sisi konservasi dan marine tourism sesuai dengan konsep keseluruhan mempunyai 4 pilar Eco Marine Tourism, Circular Economy, dan Cultural.

"Karena kita sangat percaya bahwa Indonesia indah, apalagi di Sulawesi Utara ini sangat indah dari sisi laut dan sisi darat. Itu yang harus kita protect sambil juga memberikan ekonomi value ke masyarakat sekitar. Kita mau menjadi hub untuk menjadi marine tourism, dari regional kita, sampai dengan Southeast Asia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com