KEK Singhasari Teken Tiga MoU dengan Perusahaan Singapura, Ini Perinciannya

KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, terus menjajaki peluang untuk meraup investasi dalam rangka pengembangannya.

Teranyar, KEK Pendidikan dan Digital itu menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan-perusahaan asal Singapura.

Penandatanganan kerja sama itu terjadi saat acara Indonesia SEZ Business Forum 2023 di Westin Hotel Singapura, pada Rabu (29/11/2023).

"Penandatanganan tiga MoU antara KEK Singhasari dengan beberapa perusahaan Singapura menjadi wujud nyata masih sangat besarnya peluang investasi di KEK, Khususnya di bidang manufaktur, ekonomi digital, dan pendidikan," jelas Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penandatanganan MoU yang pertama antara Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari dengan Kydon Holdings untuk pengembangan EduTech. Tujuannya mencapai pemerataan dan perluasan akses pendidikan.

Selanjutnya, penandatanganan MoU untuk pembangunan kemitraan dengan Doughwitt, terkait pengelolaan dana dan aktivitas investasi di sektor teknologi dan non-teknologi.

Baca juga: September 2024, Kampus Asal Inggris Akan Buka Cabang di KEK Singhasari

MoU berikutnya merupakan kerja sama antara KEK Singhasari dengan Millet Holdings Pte. Ltd., dan Timbre Group Pte. Ltd., untuk pemberdayaan masyarakat melalui kreasi, pemasaran, dan investasi bersama di Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo mengatakan, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Singapura akan mempertemukan kepentingan kedua negara.

"Saya percaya bahwa acara penandatanganan MOU hari ini menandai sudah dimulainya proyek dan investasi Anda di KEK, namun masih banyak tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam waktu dekat," tutupnya.