Alfresco Retail Lagi Ngetren di Jakarta

KOMPAS.com - Dalam tiga tahun terakhir, tidak kurang dari 13 street mall atau alfresco retail tumbuh di Jakarta.

Konsep ini menawarkan ruang terbuka dengan ruang interaksi yang lebih fleksibel.

Berdasarkan pantauan Knight Frank, model baru dari ritel ini cukup digandrungi oleh para pengunjung ritel saat ini, karena dinilai lebih praktis, dengan lansekap yang menarik, dan lokasi yang mudah dicapai.

Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip menyampaikan, perubahan harus diterapkan oleh pengelola ritel dan peritel agar dapat bertahan di masa pasca pandemi.

"Hal ini mengingat pola belanja telah bergeser saat ini, demikian juga kebutuhan ruang pengunjung ritel. Untuk itu, tidak heran jika refurbish mewarnai ruang ritel di Jakarta saat ini," ujarnya dalam rilis pers pada Kamis (07/03/2024).

Baca juga: Tarif Sewa Mal di Debotabek Terus Naik, Tangerang Paling Tinggi

Secara umum, total pasokan mall tetap di angka 4.914.911 meter persegi pada Semester II-2023.

Rerata tingkat okupansi ruang ritel saat ini berada di kisaran 79 persen, atau meningkat tipis dari tahun lalu. Sementara rerata harga sewa meningkat sekitar 0,8 persen dari tahun lalu.

Setidaknya tiga ritel baru, akan masuk pada tahun 2024. Kemidian sampai akhir tahun ini, Jakarta akan mendapatkan 3 project ritel baru.

Tenant baru, atau peritel yang aktif di akhir tahun 2023 didominasi dari hypermarket dan FnB, baik dari lokal maupun asing.