Janji AHY buat Rakyat Kecil, Berantas Mafia Tanah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) janji akan hadir untuk rakyat kecil.

Cara yang akan dilakukannya adalah dengan memberantas mafia tanah yang menjadi tugas dari Kementerian ATR/BPN.

"Yang jelas kalau ada rakyat kecil yang dizalimi atau ya dibuat susah hidupnya oleh mafia tanah, sudah pasti pemerintah akan hadir membela rakyat kecil," janji AHY saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Dirinya juga mengakui bahwa permasalahan mafia tanah seringkali kompleks dan carut-marut.

"Jadi tidak boleh juga kita sembrono, kita ingin cepat tapi juga harus dengan diteliti dengan baik," lanjut AHY.

Adapun kedatangan AHY ke Kantor Kemenko Perekonomian adalah dalam rangka untuk menemui Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Baca juga: AHY Temui Airlangga, Bahas Reforma Agraria

"Saya senang sekali hari ini bisa bersilaturahmi, sekaligus juga saya mohon arahan, berkoordinasi dengan Bapak Menko Perekonomian karena Kementerian ATR dan BPN ini berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian," tutur AHY.

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, AHY tiba di Kantor Kemenko Perekonomian pada pukul 16.14 WIB.

Namun, pertemuan dengan Menko Perekonomian tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit.

AHY juga terpantau sudah keluar dari ruangan Airlangga dan bergegas meninggalkan Kantor Kemenko Perekonomian pada pukul 16.44 WIB.

Mewakili AHY, Airlangga menjelaskan bahwa pertemuan mereka berdua adalah untuk melakukan koordinasi khususnya soal Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Ini pertama kali Pak Menteri ATR/Kepala BPN untuk berkoordinasi dan banyak hal yang perlu koordinasi terutama terkait dengan PSN, kemudian beberapa program-program prioritas," ujar Airlangga.

Selain itu, dalam waktu 30 menit, keduanya juga membahas mengenai tata ruang di atas dan dalam tanah seperti pembangunan MRT Jakarta.

"Kemudian juga ke depan, beberapa hal yang terkait dengan KLHK dan Kementerian ATR/BPN, terutama dalam pengembangan-pengembangan proyek yang kita sering sebut PSN. Kalau teknis nanti kita akan bahas lebih detail," tuntas Airlangga.