Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2024, 13:06 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2045 mendatang, pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ditargetkan sudah terbangun secara menyeluruh.

Tak hanya sarana prasarana pendukung kawasan, namun koridor transportasi penghubung antar pusat kegiatan pun sudah harus tersedia.

Target tersebut tertuang dalam dokumen Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang dirilis oleh Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)

Dalam dokumen tersebut dijelaskan, mulai dari tahun 2040 hingga tahun 2045, akan berlangsung pembangunan IKN tahap 5.

Pada Tahap 5, diharapkan pengembangan IKN telah mencapai puncaknya ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk yang telah stabil.

Baca juga: Agustus 2024, IKN Bakal Punya Pusat Kuliner Berkonsep Urban Forest

Populasi di IKN dicanangkan mencapai kurang lebih 1,7 sampai dengan 1,9 juta jiwa dengan kepadatan
kawasan perkotaan mencapai sekitar 100 jiwa per hektar.

Setelah tahun 2045, pembangunan terus dilanjutkan terutama dari segi inovasi dan teknologinya.

Ini dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan produksi domestik, regional maupun global, serta perluasan pangsa ekspor.

Baca juga: Mengupas Rencana Pembangunan IKN Mulai 2030 Hingga 2039

Pada tahap sebelumnya atau tahap 4 yang berlangsung mulai 2035-2040, ditargetkan sektor pendidikan dan kesehatan sudah berkembang pesat. Kedua sektor ini yang akan menjadi motor penggerak sektor ekonomi lain di IKN.

Perluasan kawasan perkotaan pada periode ini juga direncanakan telah mencapai IKN Utara, terutama pada kawasan yang terhubung langsung dengan IKN Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com