Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru, Jalan Rancaekek Siap Dilintasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melaksanakan preservasi Jalan Rancaekek di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jawa Barat Dedy Hariadi mengatakan, panjang Jalan Rancaekek yang dipreservasi adalah 1,9 kilometer.

Proyek yang mulai digarap pada awal Oktober 2023 tersebut ditargetkan rampung sebelum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"20 Desember 2023 badan jalan harus selesai buat arus libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya saat meninjau proyek pada Selasa (7/11/2023).

Setelah itu dilanjutkan pekerjaan beautifikasi seperti pengecatan marka jalan, hingga 31 Desember 2023.

"Sekarang realisasinya baru 20 persen dari rencana 17 persen, jadi plus 3 persen," imbuh Dedy.

Pekerjaan utama dari preservasi Jalan Rancaekek adalah rekonstruksi rigid yang sudah retak dan tidak layak.

Hal tersebut dilakukan agar retak pumping akibat tekanan air melalui sambungan atau retakan tidak semakin parah.

Baca juga: Perbaikan Jalan Daerah di Jawa Barat Beres Akhir Tahun 2023

Pada kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.2 Jawa Barat M Sakti Anto menyebut total anggaran preservasi Jalan Rancaekek adalah sebesar Rp 23 miliar.

"Anggarannya sekitar Rp 23 miliar," tuturnya.

Adapun lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Rancaekek mencapai lebih dari 10.000 kendaraan.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Ditjen Bina Marga juga berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan.

Sebagai informasi, Jalan Rancaekek merupakan jalan nasional yang menghubungkan Bandung dengan Ciamis dan Tasik dengan total panjang 75 kilometer.