KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sedang melaksanakan perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia. Salah satunya di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional yaitu sekitar Rp 14,7 triliun. Saat ini progresnya sudah sekitar 30%.
"Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter," jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (02/11/2023).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani mengatakan, penanganan ruas jalan daerah di Provinsi Sumbar pada TA 2023 terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan fisik dan 2 paket pengawasan dengan alokasi anggaran senilai Rp 147,16 miliar.
"Pelaksanaan IJD tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Total panjang jalan yang ditangani adalah 29,84 km dengan progres fisik penanganan IJD secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Barat mencapai 51,38%," ujarnya.
Baca juga: Perbaiki 15 Ruas Jalan Daerah di Jabar, Pusat Kucurkan Rp 390 Miliar
Penanganan ruas IJD tersebut meliputi, Jalan Poros-Tanjung Balik Pangkalan di Lima Puluh Kota, Jalan Kota Payakumbuh (Jl. Rasyid Taher, Jl. Prof. Dr. Hamka, dan Jl. H. Agus Salim), Peningkatan Jalan Bts Kota Payakumbuh-Sitangkai, Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik di Pasaman Barat.
Lalu, Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji di Pariaman, Jalan Sungai Rumbai-Batas Solok Selatan di Dharmasraya, Jalan Sungai Sungkai-Log Batu Sandi/ Batas Dharmasraya di Solok Selatan, Jalan Kapujan-Rimbo Data di Solok, dan Jalan Batas Kota Payakumbuh-Sitangkai.
"Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini," katanya.
Dari seluruh paket pekerjaan tersebut, terdapat beberapa paket pekerjaan yang hampir selesai dan siap ditinjau. Misalnya, Jalan Kota Payakumbuh, Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji, dan Jalan Kapujan-Rimbo Data.
"Untuk Jalan Kota Payakumbuh sepanjang 3,66 km progresnya sudah 72,89%. Lalu Jalan Waterfront City Sunur-Balai Kurai Taji sepanjang 1,96 km progresnya sudah 44,15%, dan Jalan Kapujan-Rimbo Data sepanjang 9 km progresnya sudah 50,72%," pungkas Thabrani.