Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Tinggi, Lahan KEK Kendal Akan Ditambah 1.200 Hektar

Kompas.com - 20/08/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menyebut adanya rencana penambahan lahan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal di Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso usai melaksanakan Upacara HUT ke-78 RI di KEK Kendal pada 17 Agustus 2023 lalu.

"Pesatnya pertumbuhan investasi di KEK Kendal ini dengan tahap pertama 1.000 hektar telah menunjukkan Utilisasi yang mencapai 90 persen, maka dari itu akan ada rencana penambahan kembali 1.200 hektar," jelasnya dikutip dari laman resmi Pemkab Kendal.

Menurut Susiwijono Moegiarso, perkembangan KEK Kendal merupakan yang terbaik dari total 20 KEK yang ada di Indonesia.

"KEK Kendal memang dinilai paling bagus dari segi capaian, dan ini merupakan hasil rapat kita kemarin di Jawa Timur," tukasnya.

Baca juga: KEK Nongsa Serap 2.618 Tenaga Kerja, BP Batam Optimistis Ekonomi Meningkat

Disadur dari laman Dewan Nasional KEK Indonesia, sampai dengan Juni 2023, KEK yang ditetapkan pada 2019 itu telah merealisasikan investasi mencapai Rp 48,3 triliun dengan serapan tenaga kerja hampir 30.000 orang.

Sebagian pelaku usaha yang ada di KEK dengan luas lahan 1.000 hektar itu juga telah melakukan ekspor dengan nilai 129 juta Dollar AS atau setara Rp 1,9 triliun (kurs Rp 15.294).

Investor KEK Kendal sebagian besar berasal dari Indonesia. Kemudian terdapat pula pelaku usaha dari China, Taiwan, Korea Selatan, hingga Singapura.

Teranyar, PT Dongjin Textile Indonesia telah melakukan groundbreaking di KEK Kendal pada 18 Agustus 2023 lalu.

PT Dongjin adalah pelaku usaha di KEK Kendal yang berasal dari Korea Selatan, sebuah manufaktur besar bahan sepatu yang telah melayani merek-merek dunia seperti Nike, Adidas, dan New Balance.

Di KEK Kendal, rencana investasi PT Dongjin yang memiliki luas 6,4 hektar ini mencapai Rp 1,21 triliun dengan serapan tenaga kerja sebesar 640 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com