Usulan Promo LRT Jabodebek saat Operasional Perdana, Tarif Terjauh Cuma Rp 20.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengusulkan skema tarif promo saat LRT Jabodebek dioperasikan secara komersial pertama kali pada akhir Agustus 2023.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, hal ini dilakukan dalam memeringati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Risal menuturkan, terdapat dua skema usulan penerapan tarif promo, yaitu diskon tarif sebesar 78 persen atau memberikan diskon tarif terjauh hanya sebesar Rp 20.000.

"Ini merupakan usulan kami agar semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal LRT Jabodebek," tutur Risal, dikutip dari laman resmi Kemenhub pada Sabtu (19/8/2023).

Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek.

Saat ini DJKA masih merumuskan konsep, baik besaran dan waktu pelaksanaannya, serta perumusan regulasi yang menjadi dasar hukum pemberlakuan promo ini.

"Kalau ini disetujui, kami akan terapkan saat LRT Jabodebek beroperasi komersial pada akhir Agustus mendatang," imbuh Risal.

Baca juga: Maksud di Balik Warna Atap Stasiun LRT Jabodebek Berbeda-beda

Sementara itu, Kemenhub telah merumuskan pemberian subsidi tarif LRT Jabodebek dengan memerhatikan kemampuan atau daya beli masyarakat serta untuk mendorong minat masyarakat beralih ke angkutan massal.

Formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.

Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.

Sejumlah kajian dilakukan dalam penghitungan tarif tersebut yakni ability to pay (ATP), willingness to pay (WTP), berapa tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding, dan berapa biaya operasional yang dikeluarkan oleh operator.

"Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp 700 untuk kilometer selanjutnya," jelas Risal.