JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat 5 lokasi di sepanjang jalur MRT Jakarta Fase 1 yang siap dikembangkan menjadi kawasan transit oriented development (TOD).
Kelima lokasi tersebut, meliputi Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Istora-Senayan, dan Dukuh Atas.
Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Sabtu (19/8/2023), sekitar radius 700 meter dari stasiun MRT Jakarta akan dikembangkan sesuai dengan delapan prinsip pembangunan TOD.
Kedelapan prinsip tersebut, antara lain fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.
Dengan tata kota berbasis TOD, maka akan mendorong penggunaan transportasi umum dan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan serta polusi udara.
Juga bisa memfasilitasi pejalan kaki, peningkatan akses kesempatan kerja dan ekonomi, menciptakan peningkatan nilai properti, mendorong angka keterangkutan, dan menyediakan beragam pilihan moda transportasi publik.
Baca juga: Selama Juli, Penumpang MRT Jakarta Tembus 2,85 Juta Orang
Untuk mewujudkan rencana tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menyepakati pejajakan potensi kerja sama pengembangan properti di kawasan berorientasi transit di wilayah DKI Jakarta.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, disaksikan jajaran direksi kedua BUMD DKI Jakarta.
"Melalui nota kesepahaman ini, MRT Jakarta dan JakPro akan melakukan kajian secara komprehensif terkait rencana kerja sama pengembangan properti di kawasan berorientasi transit, termasuk pemetaan potensi yang akan dikerjasamakan," jelas Tuhiyat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.