JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari, mulai 14 April 2023 hingga 2 Mei 2023 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.
Sedangkan jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik.
Kata Budi, jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen.
Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5 persen.
Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1 persen.
Menhub mengatakan, adanya prediksi lonjakan pergerakan masyarakat yang masif pada tahun ini membuat penanganan arus mudik dan balik lebaran mendapat perhatian besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan tugas dari Presiden dengan baik untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan,” ujarnya.
Sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini, mulai dari meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas (lalin) yang menurun.
Baca juga: Selama Masa Angkutan Lebaran, 210 Barang Penumpang Kereta Tertinggal
Meski begitu, ada beberapa evaluasi untuk perbaikan penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan tetap dilakukan, khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.