Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Mudik 2023, Lajur Tol Cipali-GT Kalikangkung Perlu Ditambah

Kompas.com - 02/05/2023, 22:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan perlunya penambahan lajur dari Tol Cipali hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang.

Hal tersebut merupakan salah satu catatan evaluasi dari penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran 2023.

Sebab, trase tersebut merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang menjadi titik krusial. Sehingga perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana jalan.

"Idealnya di jalan Tol Cipali sampai (GT) Kalikangkung Semarang itu ada 3 sampai 4 lajur, sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contra flow dan tidak perlu one way," terang Budi saat menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023, pada Selasa (02/05/2023), dikutip dari laman Kemenhub.

Selain mengevaluasi ruas Tol Trans-Jawa tersebut, Menhub juga menyarankan ada peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Kemudian, di penyeberangan ASDP agar menggunakan kapal yang besar dan cepat sehingga kapasitas bertambah," jelasnya.

Baca juga: Arus Mudik 2023 Dinilai Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Catatan Positifnya

Sejumlah catatan evaluasi penanganan arus mudik Lebaran 2023 itu perlu diperhatikan demi perbaikan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.

Adapun jika berbicara mengenai penanganan arus mudik Lebaran 2023, terdapat sejumlah raihan positif dibandingkan tahun lalu.

Di antaranya yaitu meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas dari Presiden dengan baik untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan," tukas Menhub.

Baca juga: Bus Ilegal Masih Digunakan dalam Program Mudik Gratis 2023

Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.

Jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6%. Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5%.

Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1%.

Sementara pada angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, perbandingannya dengan tahun 2022 lalu tercatat, jumlah penumpang sebanyak 1,38 juta orang atau naik 3%, pejalan kaki 103 ribu orang atau naik 28%, roda dua 88 ribu atau naik 6%, bus 9 ribu unit atau naik 4%, serta roda empat 169 ribu unit atau turun 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com