Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

182 Investor Berminat Ikut Bangun IKN, Ini Asal Negara dan Bidangnya

Kompas.com - 19/04/2023, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menyampaikan bahwa, terdapat 182 pengajuan Letter of Intent (LOI) dari para pengusaha yang akan berinvestasi di IKN, data itu hingga 10 April 2023.

Hal tersebut dikemukakannya dalam seminar terbuka di Pavillion Indonesia Infinite Journey, Hall 2, Hannover Messe 2023, Jerman, pada Selasa (18/04/2023).

Menurut dia, 182 LOI itu diajukan ke OIKN oleh para calon investor dari 16 negara asal perusahaan.

"50 persen di antaranya berasal dari Indonesia, dan sebagian besar lainnya berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika, Perancis dan China," ujar Agung Wicaksono dalam keterangan resmi dikutip dari laman IKN.

Baca juga: Kembangkan Smart City di IKN, Otorita Teken MoU dengan Siemens

Potensi investasi itu tersebar pada berbagai bidang infrastruktur, di antaranya adalah 22 LOI diajukan untuk bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan.

Kemudian, 15 LOI lainnya untuk pembangunan infrastruktur perumahan, serta sisanya bidang kesehatan, waste management, hingga gedung perkantoran.

Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menambahkan, berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara.

"Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara," tandasnya.

Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor pada bidang infrastruktur dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan.

Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk, dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com