Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana, LMAN Bayar Ganti Rugi Lahan Terdampak IKN Senilai Rp 17,3 Miliar

Kompas.com - 13/04/2023, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membayarkan uang ganti kerugian (UGK) pengadaan lahan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp 17,3 miliar.

Ini merupakan pembayaran tahap I untuk 9 bidang tanah yang diterima oleh lima warga terdampak.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, LMAN terus berkomitmen mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pengadaan lahan.

Baca juga: 11 BUJT Bikin Negara Berpotensi Rugi Rp 4,5 Triliun, Ini Komentar LMAN

"Hari ini kami merealisasikan pembayaran perdana pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur IKN," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).

Pembayaran UGK ini diharapkan mampu menjadi akselerator perwujudan IKN sebagai salah satu rencana strategis nasional.

"Pembayaran perdana ini juga merupakan wujud dari sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) pengadaan lahan IKN," katanya.

Pembayaran pembebasan lahan IKN akan dilakukan secara bertahap atau mengikuti progres pengadaan lahan di lapangan.

Jadi, dilaksanakan setelah seluruh tahapan pengadaan lahan dilewati sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

LMAN membayarkan UGK menggunakan skema pembayaran langsung, dimana dana akan dibayarkan langsung ke rekening bank warga terdampak.

Basuki berharap, UGK yang diterima warga diharapkan mampu menjadi pendorong daya beli yang dapat digunakan secara bijaksana.

Sehingga, menghasilkan manfaat berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Selanjutnya, pembangunan infrastruktur juga diharapkan menghasilkan manfaat berganda bagi masyarakat di wilayah IKN dan sekitarnya, guna mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com