JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) berencana memisahkan pengoperasian dan pengelolaan dua ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan-Binjai (Mebi).
Pemisahan ini dilakukan melalui pembentukan entitas usaha PT Bakauheni-Terbanggi Besar Toll dan PT Medan Binjai Toll.
Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, alasannya, faktor pembangunan dan operasional beberapa tol JTTS tahap I ada indikasi berpotensi mengalami kondisi keuangan yang tidak sustainable (berkelanjutan).
Meski demikian, adanya skema tersebut dinilai tidak akan menurunkan kinerja dan kualitas jalan tol yang dikelola.
Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com edisi Kamis (23/3/2023).
Lantas, berapa porsi saham perseroan terhadap kedua tol tersebut? Jawabannya ada di sini HK Berencana Pisahkan Operasi 2 Ruas Tol Trans-Sumatera, Ini Alasannya
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan United Nations Development Programme (UNDP) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama membangun kota berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
MoU tersebut menjadi landasan untuk inisiatif bersama dalam berbagai upaya mewujudkan delapan prinsip pembangunan IKN.
Mulai dari membangun sesuai dengan alam, mencerminkan persatuan dalam keberagaman, juga terhubung, aktif, dan dapat diakses.
Informasi lebih lanjut terkait kerja sama tersebut bisa Anda akses melalui tautan ini Bersama UNDP, Otorita Bangun IKN sebagai Kota Berkelanjutan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.