JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) berencana memisahkan pengoperasian dan pengelolaan dua ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan-Binjai (Mebi).
Pemisahan ini dilakukan dengan pembentukan entitas usaha PT Bakauheni-Terbanggi Besar Toll dan PT Medan Binjai Toll.
Adapun pada kedua perusahaan tersebut, perseroan memiliki saham kepemilikan saham sebesar 99,9 persen.
Sementara sisanya 0,1 persen dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero).
Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, pemisahan tersebut dilakukan karena faktor pembangunan dan operasional beberapa tol JTTS tahap I ada indikasi perseroan berpotensi mengalami kondisi keuangan yang tidak sustainable (berkelanjutan).
Baca juga: Bangun Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya Prioritaskan Konsep Greenery Plan
"Setelah, pemisahan ini, akan dilakukan divestasi atau pelepasan saham di anak perusahaan serta kerja sama operasi dan pemeliharaan dengan mitra terpilih," ungkap Koentjoro dalam rilis, Rabu (22/3/2023).
Meski demikian, adanya skema tersebut dinilai tidak akan menurunkan kinerja dan kualitas jalan tol yang dikelola.
Justru, akan meningkatkan pelayanan jalan tol tersebut mengingat anak perusahaan yang dibentuk tersebut didedikasikan untuk mengoperasikan dan pengelolaan jalan tol ini.
“Tol Bakter dan Tol Mebi kan menjadi tol yang lebih dulu menerapkan skema tersebut. Mengingat, dua ruas tol ini yang terbilang sudah cukup mature (matang),” katanya.
Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol (GT).
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.