JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah menunggu adanya kebijakan diskon tarif jalan tol sekitar dua minggu menjelang Lebaran 2023.
Informasi ini disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di Jakarta, Senin (20/3/2023).
"Kita lihat kira-kira dua minggu sebelum Lebaran (2023) apakah ada pemberitahuan dari mereka (Badan Usaha Jalan Tol/BUJT) untuk memberikan diskon tarif," tegas Danang.
Para BUJT sejauh ini masih menghitung-hitung terkait hal tersebut. Sebab, tidak semua dari mereka memiliki kondisi keuangan yang sama.
Baca juga: Tengah Dikaji Diskon Tarif bagi Masyarakat yang Mudik Awal via Merak
Sejatinya, kata Danang, diskon tarif jalan tol merupakan inisiatif BUJT. Oleh sebab itu, tugas BPJT Kementerian PUPR menjembatani keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan lebih.
"Tapi, kita juga pahami selama Pandemi (Covid-19), pendapatan mereka berkurang antara 40-60 persen," ujarnya.
Di satu sisi Pemerintah memahami aspirasi masyarakat untuk dapat pelayanan lebih, tapi di sisi lain juga mengerti kondisi keuangan BUJT.
"Sementara kalau kita tahu, kalau Lebaran pendapatan mereka termasuk yag paling tinggi selama satu tahun. Itu yang selalu jadi bahan kita untuk komunikasi dengan mereka," terang Danang.
Sementara untuk masyarakat yang akan mudik via Pelabuhan Merak, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan mengkaji aturan tentang diskon tarif bagi masyarakat yang mudik Lebaran lebih awal.
Hal itu dikemukakannya saat Rapat Koordinasi bersama stakeholder terkait persiapan sarana dan prasarana angkutan Lebaran 2023, Minggu (19/03/2023).
Maka dari itu, Budi meminta masyarakat yang menuju Pulau Sumatera untuk membeli tiket penyeberangan sehari atau dua hari sebelum keberangkatan ataupun Lebaran.
"Kebijakan pricing (pentarifan) memberikan pemesanan lebih awal akan (dapat) diskon (tarif)," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.