3 Menteri Resmikan Pabrik LRB dengan TKDN Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya

KARAWANG, KOMPAS.com - Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 meresmikan Pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) atau Bantalan Karet Inti Timbal, Bearing, Expansion Joint dan Fasilitas Uji Seismic Isolator MSLAB di Karawang, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).

Ketiga menteri yang dimaksud adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Usai diresmikan, Basuki menuturkan bahwa pabrik tersebut memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terbesar di Indonesia yaitu sebesar 78,75 persen.

“Saya kira iya (terbesar). Ini hanya dua yang memproduksi ini (LRB), satu Bukaka, satu ini di Indonesia. Bukaka masih kecil produksinya, ini jauh lebih besar," ungkap Basuki usai peresmian pabrik tersebut, Senin (30/1/2023).

Asal tahu saja, pabrik yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC) tersebut dimiliki oleh PT Magdatama Multi Industri atau Magdatama.

Jika LRB mengandung 78,75 persen TKD, produk Expansion Joint berupa Stril Sea Joint maupun Seismic Modular Joint masing-masing mengandung TKDN sebesar 45,45 persen dan 55,95 persen.

Baca juga: TKDN Kementerian PUPR Tahun 2022 Ditargetkan Capai Rp 80,48 Triliun

Per tahunnya, pabrik ini akan memproduksi LRB sekitar 14.000 unit per tahun atau 1.200 unit setiap bulan.

Adapun seiring dengan meningkatnya standar tingkat keamanan struktur jembatan dan gedung di Indonesia, penggunaan Seismic Isolator menjadi semakin luas dan penting dalam
meningkatkan ketahanan struktur dalam menghadapi resiko gempa.

Fungsi dari Seismic Isolator adalah meredam energi gempa dari permukaan tanah sehingga hanya sebagian saja yang akan tersalurkan ke upper structure (struktur atas).

Tipe Seismic Isolator yang saat ini paling banyak diaplikasikan di Indonesia berada pada struktur jembatan atau LRB.

Sebab, memiliki kemampuan redaman yang tinggi dan dibuat dari karet alam yang melimpah di Indonesia.

Fungsi LRB sangatlah vital dalam menjaga keamanan struktur saat terjadi gempa. Sehingga, menuntut kualitas mutu produk dari LRB yang harus lulus verifikasi sesuai standar
spesifikasi berlaku.

Untuk struktur jembatan, Spesifikasi Khusus SKh-1.7.47, yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, memuat dengan rinci ketentuan-ketentuan mutu, termasuk pengujian untuk LRB.

Sehingga, LRB harus diuji secara kondisi dinamik gempa untuk membuktikan performa karakteristik dari LRB sebelum dapat diproduksi dalam jumlah banyak.