Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Rp 12 Miliar, 605 Rumah Tak Layak Huni di Aceh Tengah Beres Dibedah

Kompas.com - 30/01/2023, 12:08 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 605 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2022.

Melalui Program BSPS tersebut, pemerintah mendorong program karya tunai (PKT) sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk ikut membangun rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak menjadi lebih layak huni.

"Program BSPS adalah upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak sekaligus mendorong padat karya tunai bagi masyarakat," ujar Direktur jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan, Senin (30/1/2023).

Tujuan utama penyaluran Program BSPS adalah untuk mendorong serta menggerakkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun dan meningkatkan kualitas rumah yang semula tidak layak huni menjadi layak huni,.

Baik dari sisi keselamatan bangunan dan kesehatan penghuni seperti pencahayaan, aliran udara, dan ventilasi.

Baca juga: Tahun 2023, Sebanyak 145.000 Rumah Akan Dibedah Melalui BSPS

"Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang sehat dan layak huni serta memiliki konstruksi bangunan yang baik," tandasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Teuku Faisal Riza menambahkan, pihaknya telah memperbaiki 605 unit rumah tidak layak huni melalui Program BSPS serta skema PKT dengan memperkerjakan pemilik rumah tersebut ataupun masyarakat sekitar.

Adapun Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2022 lalu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 12,1 miliar untuk membedah serta meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 605 unit rumah tidak layak huni.

"Masyarakat penerima bantuan Program BSPS mendapatkan bantuan stimulant Rp 20 juta per unit rumah yang digunakan untuk biaya pembelian material sebesar Rp 17,5 juta dan upah tenaga kerja Rp 2,5 juta," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com