Tak Lama Lagi "Driver" Gojek dan Grab Bisa Kredit Rumah Lewat Tapera

JAKARTA, KOMPAS.com - Driver ojek online Gojek dan Grab dalam waktu dekat bisa menjadi peserta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui pembiayaan BP Tapera.

Hal ini menyusul adanya rencana perluasan kepesertaan BP Tapera dari yang hanya mencakup ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD/BUMDes/BHP, dan karyawan perusahaan swasta menjadi menyentuh pekerja mandiri.

Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Eko Ariantoro mengatakan, Gojek dan Grab menjadi komunitas pertama yang bakal diajak dalam produk baru ini karena kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan perbankan.

"Penjajakan pertama adalah pekerja di digital platform yang sudah bekerja sama dengan perbankan, itu adalah Gojek dan Grab terkait dengan akuisisinya, kita sudah mulai diskusi dengan Gojek dan Grab," jelas Ari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Melalui perbankan yang sudah ditentukan lewat sejumlah syarat, BP Tapera akan melakukan pendataan dan membuat kriteria untuk driver Gojek dan Grab yang bisa menjadi peserta BP Tapera.

Baca juga: Hingga November 2022, BP Tapera Salurkan Rp 21,137 Triliun Dana FLPP

Dua karakteristik utama yang harus ada adalah terkait willingness to pay dan ability to pay.

Selain pekerja Gojek dan Grab yang tergabung dalam komunitas digital platform, ada juga pekerja Shopee dan Tokopedia yang bakal bisa menyusul menjadi peserta BP Tapera.

Kemudian ada komunitas agen bank seperti Agen BRI Link, Agen 46, Mandiri Agen, Agen Batara serta komunitas asosiasi seperti IKAPPI, KNTI, NU dan Muhammadiyah.

Karakteristik dasar lain, para pekerja mandiri yang ingin tergabung menjadi peserta BP Tapera harus berusia minimal 20 tahun atau di bawah 20 tahun tapi sudah menikah.

Saat ini, produk perluasaan kepesertaan BP Tapera untuk pekerja mandiri masih digodok dengan target matang pada akhir Desember 2022.

Baca juga: Tapera Property Expo 2022 Digelar di Dua Kota, Catat Tanggalnya

"Mudah-mudahan Desember (2022) ada rapat komite, kita bisa sampaikan inisiatif ini ke bapak ibu komite, sehingga bulan Januari (2023) kita bisa launching produk Tapera Mandiri ini melalui satu piloting perbankan," harap Ari.