Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Aset Bangunan KAI Resmi Gunakan Solar Panel, Di Mana Saja?

Kompas.com - 26/09/2022, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau Solar Panel di Stasiun dan Kantor KAI di Stasiun Gambir, Senin (26/09/2022).

Yakni di Stasiun Gambir dengan daya 40,5 kWp, dan gedung Jakarta Railway Center (JRC) sebesar 40 kWp.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengatakan, pemasangan Solar Panel ini merupakan upaya transisi energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai listrik di berbagai aset KAI.

Implementasi Solar Panel di stasiun dan kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI.

"Di momen ulang tahun ini, KAI ingin turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan EBT untuk terciptanya ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Salusra dikutip dari laman resmi KAI.

Pada tahap awal, transisi energi ini telah diterapkan pada Stasiun Gambir. Karena stasiun ini merupakan ikon stasiun di pusat Kota Jakarta.

Stasiun Gambir juga merupakan stasiun besar yang memiliki sejarah dan fungsi yang sangat penting untuk melayani pelanggan sampai saat ini.

Baca juga: PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara Resmi Beroperasi

Sementara untuk Gedung JRC adalah salah satu gedung perkantoran utama KAI. Selain Kantor Pusat KAI yang berada di Bandung.

Kelistrikan di stasiun tiap harinya digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pencahayaan, pendingin ruangan, sound system, dan berbagai peralatan elektronik yang digunakan untuk fasilitas penumpang serta kepentingan operasional kereta api lainnya.

Dengan menggunakan Solar Panel kapasitas 40,5 kWp di Stasiun Gambir, KAI dapat menghemat penggunaan listrik hingga 6,75 persen.

Asumsinya, tangkapan energi sinar matahari secara optimal harian selama 4 jam dari pukul 10.00 sampai dengan 14.00.

Sebagai gambaran, saat Solar Panel memproduksi energi listrik sebesar 40,5 kWp dapat dipergunakan untuk mengoperasikan 20 unit AC berkapasitas 2 PK secara bersamaan.

Atau kurang lebih menyalakan 1.000 lampu LED 40 watt yang terpasang di dalam stasiun secara bersamaan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau Solar Panel di Stasiun dan Kantor KAI di Stasiun Gambir, Senin (26/09/2022).Dok. KAI PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau Solar Panel di Stasiun dan Kantor KAI di Stasiun Gambir, Senin (26/09/2022).
Penggunaan energi matahari yang diimplementasikan pada Stasiun Gambir dan JRC ini merupakan sistem Solar Panel On Grid.

Baca juga: Soal Pengembangan PLTS, Indonesia Kalah Jauh dari Negara Tetangga

Yakni menggabungkan suplai listrik dari jaringan listrik PLN dan jaringan listrik Solar Panel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com