Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Solar Panel Bisa Tingkatkan Nilai Properti Anda

Kompas.com - 31/05/2022, 11:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Solar panel atau panel surya adalah sistem yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.

Selain di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), teknologi ini juga bisa dipasang di atap rumah lho.

Melansir Genus Innovation, Selasa (31/5/2022), solar panel yang dipasang di rumah bisa meningkatkan nilai properti Anda hingga 3-4 persen.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, pemilik rumah yang menggunakan solar panel tidak hanya mendapatkan kembali biaya awal pemasangan, tetapi mereka juga menerima premi yang akan meningkatkan laba atas investasi mereka.

Kelebihan lainnya adalah, penggunaan solar panel tentu mampu berkontribusi untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca juga: Solar Panel Canggih di Jalan Raya Korsel, Bisa Dilalui Pesepeda

Dengan mengadopsi sistem solar panel, Anda telah berinvestasi dalam sumber energi hijau dan terbarukan yang bermanfaat bagi lingkungan.

Tenaga surya benar-benar bersih, tidak menghasilkan polusi udara, polusi air, dan efek gas rumah kaca.

Selain itu, Anda bisa menghemat banyak pengeluaran. Setelah pemasangan, Anda mungkin melihat penurunan besar dalam tagihan listrik.

Sebuah studi oleh Council on Energy, Environment and Water (CEEW) dan BSES Yamuna Power Limited (BYPL) menyimpulkan, memasang solar panel dapat menghemat hingga 95 persen dari tagihan listrik bulanan.

Baca juga: Semua Bendungan di Indonesia Bakal Dipasangi Panel Surya

Akan tetapi, selain kelebihan yang dimiliki, solar panel juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, kebanyakan solar panel yang digunakan di Indonesia masih menggunakan sistem on-grid.

Artinya, penggunaan solar panel masih tergantung pada listrik dari PLN. Sehingga jika terjadi pemadaman listrik, maka solar panel juga ikut mati.

“Jika kita ingin tetap nyala terus maka harus menggunakan sistem hybrid yang menggunakan tenaga baterai, tetapi harga baterai lumayan cukup tinggi,” kata CEO Sunterra dan Sun Mobility Fanda Soesilo dalam media briefing, Jumat (27/5/2022).

Saran Fanda, masyarakat Indonesia agar tetap menggunakan solar panel sistem on-grid terlebih dahulu, mengingat khusus di area Jawa dan Bali, pemadaman listrik PLN terbilang cukup jarang.

Lebih lanjut, sebelum memutuskan untuk memasang solar panel di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan dengan lancar.

Hal yang harus diperhatikan adalah tentang kecukupan luas atap, kekuatan atap untuk menyangga berat solar panel yang akan dipasang, dan kekuatan daya listrik dari PLN di rumah.

“Hal ini ditanyakan karena kita tidak dapat memasang solar panel yang melebihi daya yang sudah terpasang di rumah dari PLN,” jelas Fanda.

Pemilik rumah juga disarankan untuk memasang solar panel di rumah miliknya sendiri dan bukan rumah sewa.

Penyebabnya adalah, solar panel dapat digunakan untuk jangka panjang, bahkan bisa sampai 25 tahun penggunaan.

“Solar panel dapat dipakai untuk jangka panjang, jadi sayang kalau misal rumah tersebut bukan milik sendiri,” pungkas Fanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com