Pagu Ditjen SDA TA 2023 Bertambah, Salah Satunya Buat Tuntaskan 13 Bendungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR mendapat alokasi pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp 41,9 triliun.

Nominal itu sudah mengalami penambahan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun. Sebab sebelumnya pagu direncanakan sebesar Rp 35,8 triliun.

Hal itu tersaji saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Ditjen SDA dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (01/09/2022).

Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pagu anggaran Ditjen SDA TA 2023 sebesar Rp 41,9 triliun.

Termasuk di dalamnya tambahan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun pada program ketahanan sumber daya air, serta pengurangan sebesar Rp 66,5 miliar pada program dukungan manajemen.

"Tambahan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun pada program ketahanan sumber daya air untuk penyelesaian proyek strategis nasional. Terutama bendungan yang mendukung ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur dasar," ujar Jarot.

Baca juga: Pagu Kementerian PUPR TA 2022 Bertambah Rp 15,78 Triliun, Buat Apa Saja?

Menurut dia, soal tambahan anggaran tersebut, sebesar Rp 5 triliun difokuskan untuk mendukung target penyelesaian 13 Bendungan. Berikut daftarnya:

1. Bendungan Rukoh
2. Bendungan Keureuto
3. Bendungan Lau Simeme
4. Bendungan Karian
5. Bendungan Cipanas
6. Bendungan Leuwikeris
7. Bendungan Jlantah
8. Bendungan Sidan
9. Bendungan Tiu Suntuk
10. Bendungan Temef
11. Bendungan Pamukkulu
12. Bendungan Ameroro
13. Bendungan Sepaku Semoi

"Di antara 13 bendungan selesai termasuk juga Bendungan Karian yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri," lanjut Jarot.

Lalu, anggaran tambahan itu juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur Bendungan Sepaku Semoi beserta jaringan pendukungnya. Nilainya sebesar Rp 1,1 triliun.

"Bendungan ini ditargetkan selesai awal tahun 2023 supaya selanjutnya bisa dilaksanakan impounding dan pada tahun 2024 sudah dapat berfungsi," pungkasnya.