Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicoret dari Daftar PSN Tahun 2022, Begini Profil Bendungan Tiro

Kompas.com - 05/08/2022, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiro di Kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menjadi satu-satunya proyek bendungan yang statusnya dicabut dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Tahun 2022.

Dicabutnya status daftar PSN tahun 2022 tersebut merujuk pada penerbitan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenko Bidang Prekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

Merujuk aturan baru tersebut, terdapat 47 proyek bendungan, sedangkan pada Permenko 7/2021 ada 48 bendungan. Artinya, ada 1 PSN bendungan yang dicoret yakni, Bendungan Tiro.

Ternyata, alasan dicabutnya status Bendungan Tiro dalam daftar PSN tahun 2022 karena masyarakat sekitar tidak setuju dengan adanya pembangunan tersebut dan perlu penggantian lokasi.

Informasi ini sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam media briefing, Selasa (26/07/2022) lalu.

"Sehingga, karena kondisi tersebut, prosesnya masih memakan waktu lama dan diperkirakan baru selesai pembangunan melewati tahun 2024," tegas Wahyu.

Lantas, seperti apa profilnya?

Lokasi Bendungan Tiro secara administratif terletak di Desa Blang Rukui, Kecamatan Tiro Truseb, Kabupaten Pidie.

Pencapaian lokasi dapat dilakukan dengan kendaraan roda empat dari Kota Banda Aceh menuju Kabupaten Pidie sejauh kurang lebih 90 kilometer.

Baca juga: Bendungan Tiro Dihapus dari PSN 2022, Ini Daftar Proyek Terbaru

Selanjutnya, dari kota Beureunuen menuju lokasi site bendungan sejauh kurang lebih 20 kilometer melalui jalan desa beraspal dengan kondisi cukup baik.

Ini diketahui dari dokumen leaflet Bendungan Tiro pada laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal yang melatarbelakangi pembangunan Bendungan Tiro adalah Pidie merupakan daerah yang memiliki curah hujan relatif rendah. Sementara luas areal sawah yang ada sangat luas.

Dikutip dari laman KPPIP, Bendungan Tiro seharusnya sudah mulai konstruksi sejak tahun 2019 dan ditargetkan tuntas tahun 2024.

Dengan nilai investasi sebesar Rp 1,16 triliun, infrastruktur SDA ini akan memiliki ragam manfaat.

Dirancang dengan kapasitas sebesar 41,44 meter kubik per detik diharapkan dapat mengairi lahan seluas 6.330 hektar.

Kemudian, mengurangi debit banjir sebesar 350 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,85 meter kubik per detik, serta menghasilkan listrik sebesar 2,00 megawatt (MW).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com