2023, Bina Marga Alokasikan Rp 46,94 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA,KOMPAS.com - Pada tahun 2023 mendatang, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kemenerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 46,94 triliun untuk pembangunan infrastruktur konektivitas di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedi Rahadian, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Secara total, pagu anggaran yang didapatkan oleh Ditjen Bina Marga tahun 2023 adalah sebesar Rp 49,31 triliun.

Baca juga: Bina Marga Kucurkan Rp 1,4 Triliun untuk Program Padat Karya

“Dari total anggaran tersebut, akan dialokasikan Rp 2,3 triliun untuk dukungan manajemen. Sementara sisanya Rp 46,94 triliun untuk pembangunan infrastruktur konektivitas di Indonesia,” ungkap Hedi.

Dari anggaran program infrastruktur konektivitas ini sebanyak Rp 710 miliar akan digunakan untuk Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan (Turbinwas) pusat, Penanganan Mendesak dan Tanggap Darurat (PMTD) dan kegiatan pusat.

Sementara alokasi dana untuk pembangunan jalan sebesar Rp 8,53 triliun, pembangunan jembatan dan flyover Rp 4,36 triliun, serta pembangunan jalan bebas hambatan sebesar Rp 7,90 triliun.

Bina Marga juga mengalokasikan dana sebesar Rp 25,44 triliun untuk preservasi jalan dan jembatan di Indonesia.

Baca juga: Pembangunan Dua Proyek Jalan Tol IKN Didanai APBN

Anggaran untuk preservasi ini terbagi untuk rutin jalan dan jembatan sebesar Rp 5,02 triliun, off -pavement Rp 1,96 triliun, serta Rp 18,46 triliun untuk rehabilitasi, rekonstruksi, pelebaran jalan dan penggantian jembatan.