Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Pembangunan Infrastruktur di Pulau Nias, Mulai Rumah Khusus Hingga Jalan

Kompas.com - 02/07/2022, 11:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR menggalakkan sederet pembangunan infrastruktur yang tersebar di sejumlah wilayah Pulau Nias.

Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PKE).

Mengingat sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden No 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, telah memprogramkan pembangunan jalan, penyediaan air, rehabilitasi sekolah, perumahan, dan juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pulau Nias.

"Kali ini saya ingin mengecek sejumlah progresnya," ujar Basuki di Nias pada Jumat (01/07/2022), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Genjot Pariwisata Pulau Nias, Jalan Lingkar Baru Dibangun 7 Kilometer

Salah satu bentuk pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.Dok. Kementerian PUPR Salah satu bentuk pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.
Bidang Perumahan

Di bidang perumahan, Kementerian PUPR pada tahun 2021 lalu telah membangun Rumah Khusus Masyarakat Miskin di Nias Utara. Yakni tipe 36 sebanyak 20 unit dengan anggaran Rp 3,2 miliar.

 

Sementara pada tahun 2022, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk program BSPS atau bedah rumah mendukung PKE di Nias Selatan sebanyak 200 unit, Nias Barat 250 unit, dan Nias Utara 300 unit.

Bidang Permukiman dan Sekolah

Pada 2021 Kementerian PUPR telah melaksanakan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) reguler di sejumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Yakni KSM Aine di Nias Barat, KSM Khoda di Nias Barat, KSM Sanu'ao di Nias Utara, dan KSM Samaeri di Nias Utara.

Salah satu bentuk pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.Dok. Kementerian PUPR Salah satu bentuk pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.
Menurut Basuki, pihaknya juga sudah merenovasi 91 sekolah. Salah satunya SD Negeri Sitolubanua di Nias Utara yang telah dikunjunginya.

"Saya kira masih perlu ditingkatkan lagi untuk bangunan-bangunan yang belum disentuh saya minta untuk diperbaiki lagi termasuk penghijauannya," tandasnya.

Bidang Sumber Daya Air

Salah satu program yang mulai berjalan pada tahun 2022 adalah penyediaan air baku berkapasitas 25 liter/detik untuk wilayah Gunung Sitoli dengan anggaran Rp 7,5 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com