Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Beberapa Hal Ini Justru Membuat Rumah Lebih Berdebu

Kompas.com - 01/07/2022, 21:41 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber Bob Vila

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu menjadi salah satu kotoran yang selalu muncul di rumah. Rasanya sangat sulit membuat rumah terbebas dari debu secara permanen. 

Meski begitu, Anda masih bisa mengurangi volume debu. Caranya dengan mengetahui tindakan yang dapat memicu banyaknya debu di rumah.

Karena tanpa disadari, beberapa tindakan yang Anda lakukan di rumah justru meningkatkan jumlah debu. Sehingga terasa tidak ada habisnya meski sudah dibersihkan.

Sebagaimana mengutip dari situs Bob Vila, berikut beberapa hal yang membuat rumah lebih berdebu:

Baca juga: Dari Mana Saja Debu di Rumah Berasal? Berikut Jawabannya

1. Menggunakan Karpet

Karpet adalah penghasil dan magnet debu. Semakin banyak kotoran yang menempel, maka akan semakin banyak pula debu yang dihasilkan.

Namun jika Anda menyukai ada penutup lantai di bawah kaki, pertimbangkan untuk mengganti karpet shaggy dengan anyaman datar.

Lalu lakukan pembersihan dan perawatan secara teratur. Caranya dengan menyedot debu untuk mencegah penumpukan.

Kemudian, bawa karpet ke luar dan goyangkan untuk membersihkannya dari debu yang tidak diinginkan.

2. Membersihkan dengan Kain Kotor

Membersihkan debu menggunakan kain kotor ataupun kaus bekas merupakan kebiasaan yang salah. Karena hal tersebut justru menarik debu lebih banyak.

Baiknya Anda beralih menggunakan peralatan pembersih berbahan microfiber. Sembari tetap menjaga kebersihannya agar tidak menjadi tempat berkumpulnya debu.

3. Melewatkan Keset

Keberadaan keset sangat vital untuk membuat kotoran tidak berceceran di dalam rumah. Di mana kemudian menambah jumlah debu.

Jangan sampai seseorang melewatkannya ketika masuk rumah. Agar kotoran tetap tertahan di luar rumah atau di area yang lebih kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com