Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mana Saja Debu di Rumah Berasal? Berikut Jawabannya

Kompas.com - 27/03/2022, 17:06 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber Den Garden

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah merasa bahwa membersihkan debu di rumah merupakan pekerjaan yang tak pernah ada habisnya.

Itu memang benar. Pasalnya Anda selalu mendapati debu menyelimuti furnitur hingga lantai setiap harinya.

Rasanya tidak ada rumah yang benar-benar bisa bebas dari debu. Hal yang paling mungkin dilakukan hanyalah meminimalisir jumlahnya.

Salah satu cara awal untuk meminimalisir jumlah debu di rumah yaitu dengan mengetahui sumbernya.

Baca juga: Praktikkan 10 Langkah Ini, Debu Bakal Hilang dari Rumah Anda

Melansir dari situs Den Garden, berikut 12 sumber debu di rumah Anda yang paling umum berkontribusi.

1. Jalanan, Taman, dan Halaman

Seiring berjalannya waktu, jalanan beraspal maupun beton terkikis setelah terpapar matahari, embun, hingga hujan.

Pengikisan itu membuat butiran-butiran material jalanan bertebaran udara. Kemudian terbawa angin dan masuk ke rumah melalui jendela dan pintu.

Tak hanya itu, alas kaki yang dikenakan penghuni rumah ketika berada di taman dan halaman juga turut mendekatkan debu untuk kemudian bisa masuk ke dalam.

Bahkan tanah liat menempel pada alas kaki nantinya akan mengering dan berubah menjadi butiran debu.

2. Serat Pakaian dan Sprei

Pakaian dan sprei merupakan sumber debu yang selanjutnya. Karena kedua barang ini memiliki serat yang akan terlepas seiring digunakan. Kemudian akan berubah menjadi debu.

Mengingat pakaian dibuat dari tekstil yang ditenun atau dirajut dengan menggunakan serat mentah, seperti wol, katun, poliester, nilon dan akrilik. Sprei umumnya juga terbuat dari bahan katun, linen atau kain poliester.

3. Karpet dan Pelapis Furnitur

Sama seperti pakaian, karpet dan pelapis furnitur sering dibuat dari tekstil sintetis atau alami seperti nilon atau wol.

Pemakaian sehari-hari membuatnya dapat mengirimkan banyak serat ke udara dan menjadi debu.

4. Sisa Makanan Kering

Sisa-sisa makanan kering seperti roti, kue, hingga sereal merupakan salah satu sumber debu yang menyelimuti lantai.

Sebab, remahan tersebut terinjak kaki dan kemudian hancur sampai partikel-partikel kecilnya terangkat ke udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com