BPJT Targetkan Angka Kecelakaan di Jalan Tol Turun Jadi 1,09 Kejadian Per Km

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parkesit berharap faktor kecelakaan di jalan tol sepanjang tahun 2022 bisa berada di angka 1,09 kejadian per kilometer atau turun hingga 32,7 persen dari tahun sebelumnya.

“Terkait keselamatan di jalan tol, diharapkan faktor kecelakaan di tahun 2022 dapat mengalami penurunan menjadi 1,09 kejadian per kilometer (-32,7 persen), dibandingkan pada tahun 2021 yakni sebesar 1,62 kejadian per kilometer,” ujar Danang, dikutip dari situs resmi BPJT.

Selain itu, BPJT juga berharap korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol juga bisa berkurang di tahun ini dan angka yang ditargetkan adalah 0,143 korban meninggal dunia per kilometer dengan persentase mencapai -6,53 persen.

Baca juga: Ini Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

“Angka kematian sepanjang tahun ini diharapkan bisa menurun dibandingkan tahun 2021 yakni 0,153 korban meninggal dunia per kilometer,” jelas Danang. 

Sepanjang tahun 2021, BPJT juga mencatat rata-rata waktu tempuh kendaraan yang melintas di jalan tol dalam kota mencapai 1,48 jam per 100 km. Sedangkan untuk tahun 2022, diproyeksikan akan mengalami percepatan menjadi 1,35 jam per 100 km.

Sedangkan waktu tempuh kendaraan di jalan tol luar kota dari awalnya 1,13 jam per 100 km di tahun lalu akan naik menjadi 1  jam per 100 km di tahun 2022.

BPJT juga terus mendorong semua badan usaha jalan tol (BUJT) selaku pengelola di masing-masing ruas untuk meningkatkan pelayanan jalan tol dengan sepenuh hati dan tidak hanya mengejar tercapainya standar pelayanan minimal (SPM) untuk pemenuhan persyaratan penyesuaian tarif tol.

“BUJT juga didorong untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi,” tambah Danang.

Baca juga: Indonesia Kini Punya 2.500 Kilometer Jalan Tol Beroperasi

Sebagai informasi, pada tahun 2021 jumlah TI/TIP di Jalan Tol dengan total 116 TI/TIP (Tipe A dan B) yang terbagi menjadi Tipe A 76 dan Tipe B 40.

Kemudian untuk TIP Tipe C (Parking Bay) ada 16 TIP, sedangkan ada 13 TIP yang masih dalam tahap konstruksi.